Prabowo Sebut Dunia di Ambang Perang Dunia ke-3, Bagaimana Pertahanan RI?

Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih Prabowo Subianto menyebut kondisi geopolitik global yang semakin panas, sangat mungkin perang dunia kembali terjadi. Prabowo juga menyampaikan perang dunia ketiga akan terjadi dengan menggunakan senjata nuklir.

"Bahwa kita berada dalam kondisi yang sangat mendekati kemungkinan pecahnya perang dunia ketiga," kata Prabowo di Ruang Rapat Komisi I DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 25 September 2024.

Prabowo menyebut Indonesia berada di posisi yang baik karena tidak berpihak pada blok manapun. Namun Dia mengingatkan Indonesia tetap berpotensi mendapat ancaman.

"Jika terjadi perang nuklir di dunia, walaupun kita tidak terlibat, yang sangat-sangat berat," ujar Prabowo.
 

Baca Juga: Aksi Walk Out saat Netanyahu Pidato di PBB Sudah Direncanakan

Dengan ancaman yang akan terjadi, anggaran pertahanan Indonesia termasuk yang terendah di Asia. Saat ini anggaran pertahanan baru 0,89% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Komisi I periode 2019-2024 telah menyiapkan rekomendasi anggaran pertahanan bisa dinaikkan menjadi 1% terhadap PDB oleh anggota DPR selanjutnya.

"Direkomendasikan bahwa anggaran pertahanan harus minimal 1?ri PDB ya. Kita tahu bahwa sekarang memang belum bisa. Namun demikian rekomendasi yang sudah dilahirkan oleh Komisi I periode ini mudah-mudahan menjadi pegangan ke depan, jika memang pemerintah ke depan bisa menaikkan anggaran pertahanan menjadi minimal 1?ri PDB," harap Ketua Komisi I DPR, Meutya Hafid.