12 October 2024 12:23
Dua anggota TNI terluka ketika sebuah tank Zionis Israel menembaki sebuah menara pengawas di markas pasukan sementara PPB Unifil di Kota Naqoura, Lebanon Selatan.
Unifil mengatakan serangan terhadap pasukan penjaga perdamaiannya adalah tindakan sengaja oleh pasukan Israel dan merupakan pelanggaran berat terhadap hukum humaniter internasional. Israel berdalih menyerang pejuang Hizbullah yang diklaim ada di dekat markas Unifil.
Selain membuat tentara perdamaian terluka, Israel juga merusak kendaraan dan sistem komunikasi. Drone Israel juga terbang hingga masuk ke pintu bunker PBB dan menembaki serta menonaktifkan kamera pemantau PBB serta merusak fasilitas lainnya.
Organisasi penjaga perdamaian terdiri dari sekitar 10.000 personel dari 50 negara. Resolusi Dewan Keamanan PBB 1701 memberi Unifil mandat untuk membantu tentara Lebanon menjaga wilayah perbatasan selatannya. Saat ini Indonesia memiliki sekitar 1.232 personel yang ditempatkan bersama Unifil di Lebanon.
Baca juga: 2 TNI Terluka, Indonesia Kutuk Serangan Israel ke Lebanon |