12 October 2023 14:52
Gempuran Israel ke Jalur Gaza meluas. Korban terus berjatuhan. Menurut Relawan MER-C Fikri Rofiul Haq, militer Israel masih terus meluncurkan serangan-serangannya melalui darat, laut, dan udara.
Militer Israel juga mengerahkan pesawat-pesawat tempur, drone tanpa awak, hingga tank baja ke Jalur Gaza. Bahkan, mereke mengeklaim 800 titik sasaran kepada Hamas.
Namun, titik sasaran itu ditujukan ke anak-anak di Jalur Gaza dan fasilitas umum seperti rumah sakit, masjid dan perkantoran. Akibatnya, banyak rumah warga yang roboh akibat serangan Israel ini.
Tercatat, 187 ribu pengungsi mengungsi ke tempat aman. Para pengungsi pergi ke tempat aman seperti sekolah milik Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Rumah Sakit Indonesia di Gaza.
Saat ini, situasi di Jalur Gaza sudah tidak baik-baik saja. Bahkan terlihat mencekam.
Selain itu, Israel juga membuat Jalur Gaza tidak ada listrik, tidak ada air, bahkan tidak ada makanan belakangan ini.
Sebelumnya, Rumah Sakit Indonesia sempat terdampak serangan udara yang dikirimkan Israel, Sabtu, 7 Oktober 2023. Presidium MER-C Henry Hidayatullah menyatakan bagian selang pipa distributor oksigen terkena serangan bom.
Selain menangani korban terluka, Rumah Sakit Indonesia di Gaza juga kerap digunakan penduduk Palestina untuk berlindung.