Annisa Ayu Artanti • 16 August 2024 15:27
Jakarta: Presiden Joko Widodo menyatakan pemerintah akan memperkuat jaring pengaman sosial.
Hal itu ia sampaikan dalam penyampaian
RAPBN 2025 dan Nota Keuangan dalam Rapat Paripurna DPR-RI, meski tahun depan pun dirinya sudah tidak lagi menjabat sebagai kepala negara,
Penguatan pengaman sosial itu tercantum dalam rencana anggaran yang dikeluarkan pemerintah untuk perlindungan sosial tahun depan.
"Anggaran perlindungan sosial dialokasikan sebesar Rp504,7 triliun," kata Jokowi, dalam pidato pengantar RAPBN 2025 dan Nota Keuangan, Jumat, 16 Agustus 2024.
Anggaran itu dirincinya akan digunakan untuk mengurangi beban masyarakat miskin dan rentan, dan mengakselerasi pengentasan
kemiskinan, yang dilakukan dengan lebih tepat sasaran, efektif dan efisien.
Anggaran kesehatan
Sementara untuk kesehatan, lanjut Jokowi, pemerintah menganggarkan sebesar Rp197,8 triliun. Angka tersebut merupakan 5,5 persen dari total belanja di APBN 2025.
"Anggaran kesehatan direncanakan sebesar Rp197,8 triliun, atau 5,5 persen dari belanja negara," sebut dia.
Anggaran tersebut ditujukan untuk peningkatan kualitas dan keterjangkauan layanan, percepatan penurunan stunting dan penyakit menular seperti TBC, serta penyediaan pemeriksaan kesehatan gratis.