Pemerintah Diminta Transparan Berlakukan Tarif 0% untuk Produk AS

17 July 2025 08:13

Komisi VI DPR RI meminta pemerintah transparan terkait konsekuensi pemberlakuan tarif 0% untuk produk dari Amerika Serikat (AS). Jika tidak dikelola dengan bijak, kebijakan ini bisa mendorong derasnya arus impor produk AS yang sudah diproduksi di dalam negeri.

"Karena 0% itu bisa mengakibatkan derasnya impor masuk dari Amerika. Itu bisa mengakibatkan juga swasembada pangan kita yang kita akan canangkan ke depan," kata Anggota Komisi VI DPR RI Firnando Ganinduto, dikutip dari tayangan Headline News, Metro TV, Kamis, 17 Juli 2025. 

Menurut Firnando, kompensasi menurunkan tarif ekspor Indonesia menjadi 19?rupa pembebasan tarif impor barang dari AS hingga 0% sangat berisiko. Hal ini berpotensi menggerus kemandirian industri nasional dan memicu ketidakseimbangan perdagangan. 

"Jangan sampai dengan atmosfer ini, kita kebanjiran impor dari Amerika yang akhirnya memengaruhi market domestik kita," ungkapnya. 
 

Baca juga: Banggar DPR Puji Langkah Negosiasi Prabowo soal Tarif Trump

Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump mengumumkan kesepakatan dagang dengan Indonesia pada Selasa, 15 Juli 2025, waktu setempat. Berdasarkan Perjanjian baru tersebut, AS akan mengenakan tarif 19% untuk barang-barang dari Indonesia. Sedangkan AS akan memiliki akses penuh terhadap pasar Indonesia tanpa tarif.

Trump menyebutkan kesepakatan dengan Indonesia memiliki garis besar yang mirip dengan perjanjian yang baru-baru ini dicapai dengan Vietnam, yakni tarif tetap atas ekspor ke AS yang besarnya kira-kira dua kali lipat dari tarif saat ini sebesar 10% serta tanpa adanya tarif atas ekspor AS ke Indonesia.

Di di platform Truth Social, Trump juga menyebut bahwa Indonesia setuju membeli produk energi AS senilai USD15 miliar, produk pertanian AS senilai USD4,5 miliar, dan 50 jet Boeing. Meskipun tidak ada jangka waktu pembelian yang ditentukan. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Silvana Febriari)