Rumah Ridwan Kamil Digeledah, Dedi Mulyadi Enggan Berkomentar

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memilih untuk tidak memberikan komentar terkait penggeledahan yang dilakukan Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) di rumah Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, pada Senin kemarin. Menurut Dedi hal tersebut berada di luar kewenangannya. 

Rumah Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang terletak di kawasan Ciumbuleuit, Kota Bandung, Jawa Barat, digeledah oleh KPK pada Senin, 10 Maret 2025. Penggeledahan tersebut berhubungan dengan kasus korupsi yang terjadi di BJB Jawa Barat.

Atas penggeledahan tersebut, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengaku tidak ingin berkomentar, karena hal tersebut bukan ranah dirinya dan masuk dalam kewenangan KPK dan pihak yang bersangkutan.

"Saya tidak akan mengomentari, itu bukan ranah saya." kata Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
 

Baca juga: Jokowi Kaget Rumah Ridwan Kamil Digeledah KPK

Namun, terkait kasus dugaan korupsi di Bank BJB yang tengah menjadi sorotan, Dedi menegaskan bahwa tidak akan ada gangguan terhadap layanan bank milik Jawa barat tersebut, meski direktur utama Bank BJB telah mengundurkan diri.

"Tetapi kalau menganai BJB-nya, karena pemerintah provinsi adalah pemegang saham maka saya berharap bahwa pelayanannya tetap harus berjalan. Kemudian, kan orangnya (Dirut) sudah mengundurkan diri, tentunya tidak akan mengganggu proses ang sedang berjalan di BJB." jelasnya

Dedi juga mengingatkan agar semua pihak menghormati proses hukum yang sedang berjalan. Menurutnya, transparansi dan akuntabilitas menjadi kunci agar kasus ini tidak berdampaknegatif terhadap stabilitas keuangan daerah.