Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin meninjau uji tembak Kapal Selam Tanpa Awak (KSOT) di Dermaga Madura Markas Komando Armada II Surabaya, Jawa Timur. Uji coba menunjukkan KSOT-002 melakukan launching dan simulasi serangan terhadap target permukaan dengan peluncuran torpedo tanpa sasaran fisik. 
Acara ini disaksikan langsung oleh pimpinan TNI dan pihak industri pertahanan. Tak hanya itu, uji tembak ini juga dimonitor dari jarak jauh oleh Presiden Prabowo Subianto melalui sambungan telekomunikasi. 
 
Menhan Sjafrie menyampaikan bahwa proyek KSOT merupakan bentuk kemandirian alusista maritim hasil kolaborasi 
Kementerian Pertahanan, TNI Angkatan Laut (AL), PT PAL, dan perguruan tinggi teknik dalam negeri. Ia menyebut Indonesia sudah berada di kalangan terdepan dunia dalam pengembangan kapal selam autonomous dalam menegaskan perluasan flotila KSOT untuk menjaga 
choke point perairan nasional. 
"Kalau ini sudah bisa kita persiapkan dalam waktu tidak lama, maka di tahun 2026 insyaallah seluruh 
choke point dari wilayah nasional perairan kita itu akan kita isi dengan pengamanan kapal selam kita yang tanpa awak," katanya, dikutip dari tayangan 
Metro Pagi Primetime, 
Metro TV, Jumat, 31 Oktober 2025. 
Sjafrie juga mengakui masih ada catatan teknis yang akan dievaluasi. Sehingga, penyempurnaan dan pengembangan torpedo serta sistem otonomi dapat terlaksana dengan optimal.
"(Kapal selama) tentunya punya manfaat efisiensi personel, efisiensi material, dan efisiensi waktu," ujarnya.