6 November 2025 13:39
Polda Jawa Barat (Jabar) menyiagakan 2.500 personel untuk mengantisipasi potensi bencana hidrologi di wilayahnya. Langkah ini sejalan dengan kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar yang telah menetapkan status siaga bencana sejak 15 September 2025 hingga 30 April 2026.
Kesiapan personel diperiksa langsung dalam apel gelar pasukan kesiapsiagaan darurat bencana di halaman Gedung Sate, Bandung. Pemeriksaan mencakup pengecekan perlengkapan dan kesiapan personel untuk proses evakuasi jika bencana terjadi.
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudi Setiawan menjelaskan, ribuan personel itu akan didukung TNI dan unsur terkait lainnya. Seluruhnya telah mendapat pelatihan dan peralatan untuk penanganan cepat di lapangan. Berdasarkan data terkini, sepanjang November 2025 sudah tercatat 25 kejadian bencana di wilayah Jawa Barat.
Rudi memastikan seluruh jajaran siap menjalankan tugas mulai dari tahap prabencana hingga pascabencana. Ia juga mengajak seluruh pihak di Jawa Barat untuk bekerja sama memperkuat mitigasi dan kesiapsiagaan.
“Secara teknologi kita sudah didukung BMKG dan radar baru untuk memantau potensi bencana. Pemerintah daerah juga telah menata sektor-sektor berisiko, termasuk pertambangan, agar keselamatan masyarakat menjadi prioritas,” ujar Rudi, dikutip dari Headline News Metro TV, Kamis, 6 November 2025.
(Aulia Rahmani Hanifa)