Banjir Semarang Mulai Mengering, Upaya Penanganan Terus Berlanjut

5 November 2025 15:18

Bencana banjir di daerah Kaligawe, Kota Semarang, yang terjadi dalam beberapa hari terakhir sudah mulai mengering. Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi menyebut, hal itu tidak lepas dari kerja-kerja kolaboratif dan komprehensif oleh banyak pihak. 

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, meninjau langsung rumah pompa Seringin dan kolam retensi Terboyo, Kota Semarang, pada Senin siang, 3 November 2025. Tinjauan tersebut dilakukan untuk memastikan penanganan banjir di kawasan Kaligawe, Semarang, berjalan optimal. 

Ahmad Luthfi mengatakan, upaya penanganan banjir di Kaligawe, Kota Semarang telah dilakukan. Mulai dari pemerintah pusat, provinsi, kota, hingga elemen masyarakat. Meski begitu, Luthfi menyebut upaya-upaya penanganan banjir di kawasan tersebut tetap harus berlanjut hingga persoalan tersebut tuntas. 

"Saya ucapkan terima kasih kepada pemerintah telah meninjau tempat, memperbantukan modifikasi cuaca berikut peralatandan personel, termasuk Kementerian PU, kemudian pemerintah kabupaten/kota sudah melaksanakan. Artinya, kerja-kerja kolaboratif ini yang akhirnya kita bisa memberikan pelayanan masyarakat tidak terganggu," kata Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, dikutip dari tayangan Metro Pagi Primetime, Metro TV, Rabu, 5 November. 
 

Baca juga: Rekayasa Cuaca Turunkan Intensitas Hujan di Jateng hingga 70 Persen


Sementara itu, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyatakan, kondisi di lapangan kini jauh lebih baik dibandingkan pekan lalu. Ia menyatakan, selain terus melakukan mitigasi, tim gabungan sudah menemukan salah satu permasalahan banjir yang tidak kunjung kering di wilayah Kaligawe

"Ternyata di beberapa titik, ini juga karena alamnya sedemikian rupa, sehingga ada beberapa titik yang rendah. Sehingga hujan sedikit saja kemudian banjir." ucap Letjen TNI Suharyanto.

Gubernur Ahmad Luthfi menegaskan, kolam retensi Terboyo memiliki peran vital dalam sistem pengendalian banjir di wilayah timur Semarang. Kolam dengan luas sekitar 189 hektare ini mampu menampung hingga enam juta meter kubik air, dan dilengkapi dengan rumah pompa besar berkapasitas 5.000 liter per detik per unit. 

Kolam ini juga terintegrasi dengan tanggul laut dan sistem drainase utama, sehingga berfungsi menurunkan genangan di Jalan Kaligawe serta kawasan industri di sekitarnya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Nopita Dewi)