Pengrajin Ikan Pindang di Karawang Raup Omzet Miliaran Rupiah per Bulan

Karawang: Terdapat sebuah kampung di Kabupaten Karawang, Jawa Barat (Jabar), yang mayoritas warganya berprofesi sebagai pengrajin ikan pindang. Dari hasil produksi tersebut para pengrajin dapat mengumpulkan uang mencapai miliaran rupiah dalam setiap bulannya. 

Daerah ini dijuluki Kampung Pindang, yang letaknya di Desa Cicinde Utara, Kecamatan Banyusari. Dari keseluruhan total warganya, sekitar 75-80 orang berprofesi sebagai pengrajin ikan pindang. Keterampilan dalam mengolah dan menjual ikan pindang telah mereka dapatkan secara turun-temurun dari para pendahulunya.

Faktanya, kampung tersebut cukup jauh dari pesisir pantai. Namun produksi ikan pindang justru menjadi penghasilan utama mereka. Bahkan dalam setiap bulannya, perputaran uang dari mengolah dan menjual ikan pindang di Kampung Pindang tersebut mencapai miliaran rupiah.
 

Baca Juga: Tujuh Orang Ditetapkan Tersangka Korupsi Dana Bantuan untuk Petani Karawang

Bahan baku pembuatan ikan pindang terbagi menjadi dua kategori, yakni ikan yang hidup di perairan dalam dan dangkal. Ikan yang hidup di perairan dalam didapatkan dari wilayah Jakarta, Sumatra, Cilacap, hingga Papua. Sementara itu, untuk bahan baku ikan yang hidup di perairan dangkal biasanya mereka dapatkan dari wilayah sekitar Subang, Indramayu, hingga Cirebon. Produk mereka dijajakan di sekitar wilayah Jabar hingga Jabodetabek. 

"Kampung ini bukan penghasil, tetapi pengolah dan pemasar. (Ikan-ikan didapatkan) dari berbagai macam sumber, baik dari perairan dangkal untuk ikan-ikan kecil maupun perairan dalam. Dibawa ke sini lalu kita sebagai juru masaknya," ujar Kepala Desa (Kades) Cicinde Utara Karawang, Ajat Sudrajat, dikutip dari Newsline Bisnis Metro TV, Kamis, 18 September 2025.

Selain mengolah ikan pindang, warga sekitar juga memproduksi olahan lainnya. Sisa air olahan pindang dijadikan sebagai bahan campuran pembuatan kerupuk dan rengginang sehingga tidak ada limbah yang terbuang. Kampung tersebut telah ditetapkan sebagai desa wisata kuliner oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Karawang. 

(Alfiah Ziha Rahmatul Laili)