24 September 2025 03:21
Presiden Prabowo Subianto menegaskan Indonesia akan terus mengirimkan pasukan Penjaga Perdamaian di berbagai wilayah konflik sebagai langkah nyata menciptakan perdamaian. Hal itu juga menunjukkan bahwa Indonesia percaya pada peran Persatuan Bangsa Bangsa (PBB).
“Setiap hari kita menyaksikan penderitaan, genosida, dan pengabaian terang-terangan terhadap hukum internasional dan kesopanan manusia. Dalam menghadapi tantangan-tantangan ini, kita tidak boleh menyerah. Seperti yang dikatakan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, kita tidak boleh menyerah,” ujar Presiden Prabowo di Sidang Majelis Umum PBB di New York, Selasa 23 September 2025 waktu setempat.
Presiden Prabowo mengingatkan dunia tentang solidaritas dalam tubuh PBB. Salah satu bentuknya, Indonesia siap mengerahkan lebih dari 20 ribu pasukan Penjaga Perdamaian di bawah mandat Dewan Keamanan (DK) PBB untuk bertugas di berbagai wilayah perang seperti di Gaza, Ukraina, Sudan hingga Libya.
“Bukan hanya dengan kata-kata, tetapi dengan pasukan di lapangan. Jika dan ketika Dewan Keamanan PBB dan Majelis Umum ini memutuskan, Indonesia siap mengerahkan 20.000 atau bahkan lebih putra dan putri kita untuk membantu mengamankan perdamaian di Gaza atau di tempat lain. Di Ukraina, di Sudan, di Libya, di mana pun perdamaian perlu ditegakkan, perdamaian perlu dijaga, kami siap.” kata Presiden Prabowo.