Erick Thohir Tunggu Respons FIFA Terkait Posisi di PSSI

18 September 2025 16:11

Jakarta: Erick Thohir resmi dilantik menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) pada Rabu, 17 September 2025. Erick menyatakan dirinya masih menduduki jabatan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan akan menunggu keputusan Federation Internationale de Football Association (FIFA) soal perubahan jabatannya.

"Kita tunggu surat dari FIFA seperti apa. Saya tidak mau mendahului karena FIFA punya statuta dan aturan ya," ujar Erick, dikutip dari Prioritas Indonesia, Metro TV, Kamis, 18 September 2025.

Erick menegaskan bahwa dirinya tentu akan melaporkan jabatan baru yang didapatkannya. Selebihnya diserahkan kepada FIFA selaku pemegang otoritas sepak bola internasional.

"Yang pasti kita akan lapor ke FIFA seperti apa dan nanti kita tunggu jawaban dari sana. FIFA punya otoritas lebih tinggi dari Kemenpora kalau urusan bola," ucap Erick.

 

Baca Juga: Bung Joy Prediksi Erick Thohir Tetap Pimpin PSSI
 

Target Erick Thohir 

Menpora Erick menyampaikan akan fokus membangun pemuda Indonesia agar mampu bersaing di tingkat dunia dan tetap cinta tanah air. Erick memaparkan bahwa hampir setengah dari penduduk Indonesia adalah pemuda dan mereka adalah basis untuk membangun negara yang bisa bersaing secara global.
 
"Jadi nomor satu, yang pasti saya mendapat penugasan dari Bapak Presiden tentu saya sebagai profesional dan tentu sebagai pembantu presiden saya tegak lurus, di mana ini kadang-kadang orang lupa antara olahraga dan pemuda, padahal Menteri Pemuda dan Olahraga," ujarnya di depan awak media.
 
"Kalau kita bicara pemuda itu ada 131 juta pemuda yang ke depan ini merupakan basis dari bangsa kita itu sendiri. Artinya, pemuda ini ke depan harus kita bangun secara kapabilitas untuk bisa bersaing secara global," imbuhnya.

Sementara dari sisi keolahragaan, Erick menegaskan kembali bahwa olahraga harus menjadi alat pemersatu bangsa dan diujungnya adalah prestasi tingkat dunia. Olahraga juga harus mampu mendorong tumbuhnya ekonomi di tengah masyarakat.
 
"Untuk olahraga sendiri, tentu olahraga harus menjadi alat pemersatu bangsa. Olahraga adalah duta bangsa di dunia, artinya kita harus menaikkan marwah dan martabat kita dan kedigdayaan kita sebagai bangsa," urainya. 
 
"Dan juga olahraga ke depan harus kita dorong banyaknya kompetisi di daerah dan pusat sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan membuka lapangan pekerjaan. Ini menjadi basis yang penting kenapa manusia itu perlu tidak hanya badan tapi juga pikiran yang sehat untuk membangun bangsa," ucapnya.

(Alfiah Ziha Rahmatul Laili)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Gervin Nathaniel Purba)