- TANAMAN SORGUM PROGRAM JOKOWI MULAI DIPANEN DI LOMBOK TENGAH NTB
- WAPRES PASTIKAN INDONESIA SEGERA KIRIM BANTUAN KEMANUSIAAN GEMPA TURKI
- KBRI ANKARA AKAN EVAKUASI 104 WNI TERDAMPAK GEMPA TURKI DI LIMA LOKASI
- TPNPB-OPM MENGAKU BERTANGGUNG JAWAB ATAS PEMBAKARAN PESAWAT SUSI AIR DI NDUGA
- TPNPB-OPM MENGAKU SANDERA PILOT SUSI AIR KAPTEN PHILIPS ASAL SELANDIA BARU
- KEMENDAGRI DORONG PEMKOT SORONG GENJOT REALISASI APBD SEJAK AWAL TAHUN
- POLRI: PESAWAT SUSI AIR DI NDUGA DIBAKAR KKB PIMPINAN EGIANNUS KOGOYA
- POLRI PREDIKSI BERITA HOAKS DAN POLITIK IDENTITAS MENINGKAT JELANG PEMILU 2024
- PRESIDEN YAKIN PENURUNAN INDEKS PERSEPSI KORUPSI TIDAK PENGARUHI INVESTOR
- KAPOLRI: TIM GABUNGAN TERUS MENCARI PILOT DAN PENUMPANG SUSI AIR DI NDUGA PAPUA
Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 & U-17 2025 Bersama Singapura
Olahraga • 3 days agoMenteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo didampingi Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan Indonesia siap mencalonkan diri menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 dan U-17 bersama Singapura di 2025.
"Terkait apa yang tadi Bapak Presiden sampaikan, apa yang diperintahkan kepada saya selaku Menpora dan Ketum PSSI, hari ini pada sore nanti saya akan melakukan video conference rapat perdana dengan Menpora Singapura dan setelah itu dilanjutkan dengan kunjungan kedua negara," kata Menpora Dito, Jakarta, Senin, 4 Desember 2023.
Menpora Dito bersama Ketua Umum PSSI Erick Thohir melaporkan penyelenggaraan Piala Dunia U-17. Menurut Menpora, Presiden Joko Widodo menyatakan perhelatan Piala Dunia U-17 berjalan baik tanpa ada masalah berarti.
Ini menjadi hal yang positif bagi Indonesia dan harus dilanjutkan dengan keberanian untuk menjadi tuan rumah dari event-event internasional berikutnya.
Dalam waktu dekat adalah gelaran Piala Dunia U-20 dan U-17 2025. Untuk event ini, Indonesia siap menjadi tuan rumah bersama dengan Singapura. Selain itu, Indonesia juga akan mendaftarkan diri untuk menjadi tuan rumah di lima kejuaraan lain bertaraf internasional.
"Tadi Bapak Presiden juga meminta saya menyampaikan bahwa selain Piala Dunia, kami pemerintah diminta juga ikut biding dan asistensi untuk empat agenda lainnya," ungkap Dito.