Trump Desak Harvard Batasi Mahasiswa Asing Hanya 15%

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump memerintahkan Universitas Harvard membatasi jumlah mahasiswa asing hingga sekitar 15 persen dari total mahasiswa yang diterima setiap tahun akademiknya.

"Mereka harus menetapkan batasan sekitar 15%, bukan 31%" jelas Trump yang dikutip Metro Pagi Prime Time, Sabtu, 31 Mei 2025.

Dengan mengklaim beberapa mahasiswa asing sangat radikal dan pembuat onar, Trump memperbarui tekananannya kepada Harvard untuk menunjukkan daftar mahasiswa kelahiran luar negeri dan negara asal mereka kepada pemerintah.

"Kami ingin tahu dari mana mahasiswa tersebut berasal. Apakah mereka pembuat onar? Dari negara mana mereka berasal?" ungkapnya.
 

Baca juga: Mahasiswa Internasional Insecure saat Perayaan Wisuda Harvard

Harvard menerima 6.793 mahasiswa internasional pada Tahun Ajaran 2024-2025 yang mencakup 27,2?ri total penerimaan mahasiswa di kampus Ivy League itu. Di antara negara-negara Asia, Tiongkok mendominasi jumlah mahasiswa dan akademisi di Harvard dengan sekitar 2.100 mahasiswa, disusul India dengan 790 mahasiswa, Korea Selatan 430 mahasiswa, dan Jepang 260 mahasiswa, serta 150 mahasiswa dari Singapura.

Pemerintah Trump telah memperketat penyaringan untuk mahasiswa asing dengan alasan bahwa beberapa pelamar dapat mengancam keamanan nasional.

"Saya ingin memastikan bahwa mahasiswa asing tersebut adalah orang-orang yang dapat mencintai negara kami," jelasnya.