Presiden Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi 8% Tercapai

Presiden Prabowo menjadi pembicara dalam Forbes CEO Conference 2025 yang dipandu langsung oleh Chairman Forbes Media Steve Forbes. Di hadapan Steve Forbes dan 400 pengusaha global yang hadir di kawasan Jakarta Selatan, Presiden Prabowo Subianto meyakini Indonesia mampu meraih pertumbuhan ekonomi hingga delapan persen.

Presiden Prabowo mencontohkan program makan bergizi gratis (MBG). Kini program prioritas pemerintah tersebut telah menciptakan lebih dari 1,5 juta lapangan pekerjaan dari puluhan ribu dapur di seluruh Indonesia.

"Saya kira target pertumbuhan mencapai 8 persen sangat mungkin untuk dicapai.  Sebagaimana saya sampaikan dengan adanya program makan bergizi gratis, kami otomatis menciptakan 1,5 juta pekerjaan. Dan setiap dari 30 ribu dapur ada 50 orang yang dipekerjakan. Para pakar ekonomi memberi tahu saya kalau pertumbuhan 1 persen akan menciptakan 400 ribu pekerjaan. Dengan 1,5 juta lapangan pekerjaan dari MBG, maka 3 persen pertumbuhan seharusnya sudah tercapai," kata presiden dikutip dari Zona Bisnis, Metro TV, Kamis, 16 Oktober 2025.
 

Baca: Kejar Target Ekonomi 8%, RI Butuh Investasi Rp13.032 Triliun

Terkini, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia konsisten berada di atas lima persen selama tujuh tahun terakhir. Tercatat, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih mengalami kenaikan 35 persen di tengah ketidakpastian global yang cukup tinggi.

"Indonesia masih mampu berlayar dalam situasi yang tidak menentu," kata Airlangga dalam forum bertajuk "1 Tahun Prabowo–Gibran: Optimism on 8 Percent Economic Growth" di JS Luwansa Hotel & Convention Center, Jakarta, Kamis, 16 Oktober 2025.

Pada kuartal II 2025, pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat 5,12 persen, dan menjadi salah satu yang tertinggi di G20. Inflasi juga terjaga di 2,65 persen (yoy) hingga September 2025, dan terendah dibandingkan negara lain.