Kejar Target Ekonomi 8%, RI Butuh Investasi Rp13.032 Triliun

Menteri Investasi dan Kepala BKPM Rosan Roeslani dalam Forum 1 Tahun Prabowo–Gibran: Optimism on 8% Economic Growth. Foto: Metrotvnews.com/Duta.

Kejar Target Ekonomi 8%, RI Butuh Investasi Rp13.032 Triliun

Eko Nordiansyah • 16 October 2025 14:25

Jakarta: Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani mengatakan, pemerintah telah menetapkan target pertumbuhan ekonomi delapan persen dalam jangka panjang. Target ini bisa dicapai salah satunya dengan mendorong investasi.

Rosan menjelaskan, pertumbuhan ekonomi Indonesia dikontribusi dari konsumsi domestik antara 53-54 persen, investasi 28-29 persen, belanja pemerintah 7-8 persen, dan ekspor lebih dari dua persen. Dari sini, investasi memiliki peran penting dalam mendongkrak ekonomi.

"Kita lihat investasi itu ada di nomor 2 juga untuk mencapai pertumbuhan ekonomi delapan persen yang dicanangkan oleh Bapak Presiden di 2029, definitely investasi will play very significant role to achieve 8 persen economic growth," kata dia dalam forum bertajuk 1 Tahun Prabowo–Gibran: Optimism on 8% Economic Growth di JS Luwansa Hotel & Convention Center, Jakarta, Kamis, 16 Oktober 2025.

Baca juga: Akar Budaya Indonesia bakal Digali Sebagai Produk Ekspor

Kejar Investasi Rp13.032 Triliun

Rosan menjelaskan, Indonesia membutuhkan investasi sekitar Rp13.032 triliun untuk mengejar target pertumbuhan ekonomi delapan persen. Ia mengaku optimistis target investasi bisa dicapai, meski pada 10 tahun terakhir realisasi investasi terkumpul Rp9.100 triliun.

Ilustrasi. Foto: Metrotvnews.com.

"Kami target investasi dari 2025-2029 adalah Rp13.032 triliun. Apakah target ini achievable? Nanti tentunya ini akan mempunyai dampak pertumbuhan ekonomi delapan persen," ungkap Rosan.

Tak hanya mengejar target investasi, Rosan menjelaskan, pemerintah juga mendorong investasi yang berkualitas dan berkelanjutan. Salah satu yang menjadi andalan pemerintah adalah bagaiman investasi hilirisasi di sektor mineral.

"Alhamdulillah buat kita sebetulnya bukan hanya dari segi numbers dari investasi yang masuk yang kami tetapkan di Kementerian Investasi adalah investasi yang berkualitas dan bekelanjutan, itu yang menjadi investasi yang penting," pungkas dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggi Tondi)