Presiden: Duit Korupsi Rp13 Triliun Bisa Bangun Ribuan Sekolah dan Kampung Nelayan

20 October 2025 17:09

Presiden Prabowo Subianto menyebut duit korupsi crude palm oil (CPO) senilai Rp13 triliun dapat membangun lebih dari 8.000 sekolah dan 600 kampung nelayan. Hal itu ia ungkapkan dalam penyerahan uang korupsi CPO oleh Kejaksaan Agung kepada negara hari ini, Senin, 20 Oktober 2025.

"Rp13 triliun ini kita bisa memperbaiki renovasi lebih dari 8.000 sekolah. Kalau satu kampung nelayan kita anggarkan Rp22 miliar dengan fasilitas yang selama 80 tahun Republik Indonesia berdiri tidak pernah diperhatikan dan tidak pernah diurus oleh negara. Sekarang kita memperbaiki, kita membangun desa-desa nelayan dengan fasilitas modern," kata Prabowo dikutip dari Breaking News, Metro TV, Senin, 20 Oktober 2025.
 

Baca: Presiden Prabowo Bakal Reshuffle Menteri 'Nakal'

"Rencananya sampai akhir 2026 kita akan dirikan 1.000-1.100 desa nelayan. Tiap desa itu anggarannya Rp22 miliar. Jadi 13 triliun ini berarti kita bisa membangun 600 kampung nelayan. Satu kampung nelayan dengan kepala keluarganya 2.000. Jadi kalau dengan istri dan anak tiga itu 5.000 per desa. Kalau dikali 1.000 itu 5 juta orang Indonesia bisa hidup layak," sambungnya.

Presiden mengatakan penyelewengan di sektor kelapa sawit adalah penyimpangan dari kewajiban menyediakan kebutuhan bangsa dan negara.

"Ini saya ibaratkan arti daripada uang yang nyaris hilang dan ini baru satu sektor kelapa sawit dan satu bentuk penyimpangan yaitu tidak diutamakan atau tidak dipatuhi kewajiban untuk menyediakan kebutuhan bangsa dan negara. Padahal ini adalah bumi dan air milik bangsa Indonesia," tuturnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Diva Rabiah)