14 August 2025 00:57
19 Oktober 2023, Joko Widodo yang kala itu menjabat presiden bertemu dengan Perdana Menteri Arab Saudi, Muhammad bin Salman Al Saud. Di sinilah lobi tambahan kuota haji 2024 bermula. Jokowi mengaku menyampaikan ke Pangeran Saudi itu tentang panjangnya antrean haji di Indonesia.
Namun setelah dapat tambahan kuota 20.000 orang, kebijakan Menteri Agama saat itu Yaqut Cholil Qoumas yang membagi masing-masing 10.000 untuk haji reguler dan khusus justru syarat dugaan pelanggaran.
"Seharusnya yang 20.000 itu kan semuanya dimasukkan ke reguler supaya waktu tunggunya menjadi lebih pendek gitu ya. Tetapi yang terjadi tidak demikian. Akhirnya dibagi menjadi 50%:50%. Itu sudah jauh menyimpang dari niat awal," jelas Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu.
Baca juga: Korupsi Kuota Haji, Siapa Tersangka? |