Pemkab Tangerang Serahkan Bantuan untuk Warga Gaza Melalui PMI

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang yang menyerahkan bantuan untuk masyarakat Gaza, Palestina, korban genosida kebiadaban dari zonis Israel melalui Palang Merah Indonesia (PMI). Donasi berupa uang sebesar Rp1,5 miliar ini merupakan hasil sumbangan dari masyarakat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Tangerang.

"Minimal kami sedikit bisa meringankan beban saudara-saudara kita, saudara-saudara kami yang ada di Palestina yang sementara ini masih keadaan seperti itu," kata Bupati Tangerang Mochamad Maesyal Rasyid, dikutip dari tayangan Metro Pagi Primetime, Metro TV, Rabu, 17 September 2025.

Bertempat di Markas PMI Pusat Jakarta, Bupati Tangerang Mochamad Maesyal Rasyid bersama delegasi PMI Kabupaten Tangerang bertemu langsung dengan Ketua PMI Pusat Jusuf Kalla untuk menyerahkan donasi bagi masyarakat Gaza di Palestina. Bantuan berupa uang tunai senilai Rp1,5 miliar ini diserahkan langsung Bupati Tangerang kepada Jusuf Kalla. 

Kondisi yang sangat mengenaskan dialami masyarakat Gaza menjadikan rasa empati dan simpati masyarakat dan ASN Kabupaten Tangerang. Untuk itu, mereka tergerak melakukan aksi kemanusiaan. 
 

Baca juga: Pemkab Tangerang Anggarkan Rp20 Miliar untuk Pembangunan Gedung KONI

Ketua PMI Muhammad Jusuf Kalla mengatakan PMI akan terus bersama dengan warga Palestina. PMI juga akan terus membantu menyalurkan bantuan yang dititipkan oleh masyarakat.

"Kita tahu semua Gaza masalah kemanusiaan yang luar biasa, setelah tewas 65 orang semua orang dan menghancurkan seluruh fasilitas. Maka kita berdoa dan menyumbang untuk mereka," kata Jusuf Kalla.

Sementara itu, Bupati Tangerang Mochamad Maesyal Rasyid menyatakan bahwa penyerahan donasi ini merupakan wujud persaudaraan dan keprihatinan warga Kabupaten Tangerang terhadap warga Gaza yang terus mengalami penindasan sekaligus rangkaian dari HUT ke-333 Kabupaten Tangerang.

"Kami akan terus memberikan empati sekaligus juga atensi kepada Palestina dalam bentuk lain tentunya ke depan. Sekarang kita dalam bentuk uang, besok mungkin dalam bentuk lain," ujarnya.