Pemprov Sulteng Apresiasi Kinerja Wahana Visi Indonesia

Kinerja panjang Wahana Visi Indonesia (WVI) di Sulawesi Tengah sejak gempa 2018 hingga kini mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah (Sulteng). Program perlindungan anak dan penguatan keluarga dinilai berperan penting mendukung pembangunan daerah ini. 

"Saya mengapresiasi dan kolaborasi Wahana Visi dengan pemerintah daerah itu sangat bersinergi. Banyak program-program Wahana Visi yang masuk ke kami dan program kami juga banyak ke Wahana Visi sehingga kami melaksanakannya itu semua bersinergi," kata Wakil Gubernur Sulteng Reny Arniwaty Lamadjido, dikutip dari tayangan Headline News, Metro TV, Rabu, 17 September 2025.
 

Baca juga: 100 Pelaku Usaha di Sulawesi Tengah Dapat Pelatihan Manajemen Keuangan

Sejak 2012 dan masuk pada respons darurat pasca-gempa 2018, WVI terus hadir mendampingi masyarakat. Program yang dijalankan lembaga ini mulai dari pendataan anak binaan, dukungan psikososial, hingga layanan inklusif bagi lembaga disabilitas saat pandemi Covid-19.

"Ada banyak hal pencapaian sukses yang kita lakukan bersama mitra walaupun banyak tantangan yang kita hadapi dalam pelayanan kita di Sulawesi Tengah," ujar Manager Area Program WVI Agustinus Polabi. 

Komitmen bersama untuk menghentikan praktik pernikahan anak juga ditegaskan oleh WVI di Sulawesi Tengah. Komitmen ini didukung pejabat pemerintah hingga tokoh perempuan. 

Tak hanya fokus pada respons bencana, WVI juga bersinergi dengan pemerintah daerah dalam mewujudkan kabupaten dan kota layak anak. Sinergi dilakukan melalui pembentukan forum anak hingga penyusunan regulasi perlindungan anak di tingkat desa.