Jalan Panjang Polemik Keaslian Ijazah Jokowi

30 April 2025 12:53

Polemik keaslian ijazah sarjana Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) kembali menjadi sorotan. Rabu, 16 April 2025, massa dari Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) mendatangi rumah Presiden Jokowi di Surakarta, Jawa Tengah (Jateng) untuk meminta Jokowi menunjukkan ijazah aslinya.
 
“Jadi itu soal gugatan keterbukaan informasi publik. Jadi diminta nantinya dibuka dong. Sebenarnya yang kita butuhkan adalah bagaimana sebenarnya masa 10 tahun menjabat sebagai presiden tidak bisa (ditunjukan ijazahnya),” kata Juru Bicara Aksi Wakil TPUA Rizal Fadilah.
 
Kedatangan massa TPUA itu lantas memantik reaksi dari massa relawan Jokowi yang juga menyambangi rumah Jokowi. Alhasil, kedua kubu massa sempat terlibat adu mulut.
 
Namun, cekcok itu tidak terjadi lama karena Jokowi yang berada di kediamannya bersedia menerima perwakilan massa TPUA. Mereka kemudian menggelar pertemuan secara tertutup selama sekitar setengah jam.
 

Baca: Jokowi Tiba di Polda Metro Laporkan Tudingan Ijazah Palsu

Dari pertemuan itu, Jokowi menolak untuk menunjukkan ijazah sarjananya kepada massa TPUA. Jokowi menegaskan hanya bersedia memperlihatkan ijazah asli miliknya jika pengadilan yang meminta.
 
Tak hanya itu, Jokowi juga mempertimbangkan untuk menempuh jalur hukum. “Dan apapun beliau-beliau ini ingin silaturahmi tentu tentu saya terima dengan baik. Kedua, karena beliau-beliau ini meminta untuk bisa saya menunjukkan ijazah asli, saya sampaikan bahwa tidak ada kewajiban dari saya untuk menunjukkan itu kepada mereka dan juga tidak ada kewenangan mereka untuk mengatur saya untuk menunjukkan ijazah asli yang saya miliki,” kata Jokowi pada Rabu,16 April 2025.
 
“Jadi sudah sangat jelas kemarin di UGM juga sudah memberikan penjelasan yang gamblang dan jelas. Ketiga saya mempertimbangkan karena ini sudah menjadi fitnah di mana-mana, pencemaran nama baik, saya mempertimbangkan untuk melaporkan ini, membawa ini ke ranah hukum,” tambahnya.

UGM Buka Suara

Sehari sebelumnya, sebenarnya massa TPUA telah mendatangi Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk meminta audiensi dan klarifikasi terkait polemikaslian ijazah sarjana Jokowi. Dalam kesempatan itu, pihak Universitas Gajah Mada sudah menunjukkan bukti-bukti yang memastikan Jokowi merupakan lulusan Fakultas Kehutanan UGM.
 
Wakil Rektor UGM Wening Udasmoro juga memaparkan salinan ijazah SMA hingga soal proses Jokowi ujian skripsi. “Jadi kalau dari sisi kami di UGM ini kan lembaga institusi pendidikan yang kami selalu mematuhi peraturan akademik, mulai ketika mahasiswa hadir di kampus ini dengan segala macam dokumen sampai di akhir. Jadi kami memberikan informasi bahwa Joko Widodo tercatat dari awal sampai akhir melakukan tridharma perguruan tinggi di Universitas Gadjah Mada,” kata Wening.
 
“Kami memiliki bukti-bukti, surat-surat, dokumen-dokumen yang ada di Fakultas Kehutanan. Kami memiliki ijazah mulai dari dokumen-dokumen termasuk proses verbal ketika ujian skripsi dan kami tadi juga membawa skripsi beliau,” sambungnya.
 
Polemik keaslian ijazah Presiden ke-7 Jokowi kembali mencuat usai mantan dosen Universitas Mataram, Rismon Hasiholan Sianipar ikut mempertanyakan keaslian skripsi dan ijazah sarjana Jokowi. Terutama dari penggunaan huruf Times New Roman yang dianggap tidak lazim digunakan pada awal tahun 1980-an.
 
Pihak UGM sendiri sudah memberikan klarifikasi bahwa penggunaan huruf tersebut umum di beberapa percetakan sekitar kampus. UGM juga menyatakan bahwa dokumen akademik Jokowi asli dan tercatat secara resmi.
 
Tak lama kemudian, gugatan terbaru mengenai keaslian ijazah Jokowi kembali masuk ke Pengadilan Negeri (PN) Surakarta pada Senin, 14 April 2025. Seorang warga Surakarta bernama Muhammad Taufik melayangkan gugatan terhadap Jokowi hingga UGM.
 
Atas gugatan baru tersebut, tim kuasa hukum Jokowi menyayangkan masih adanya pihak-pihak yang meragukan keaslian ijazah Jokowi. Padahal pihak UGM telah menegaskan soal keasliannya. Apalagi ijazah sarjana Jokowi telah berkali-kali digunakan serta dikonfirmasi oleh Komisi Pembelian Umum Daerah dan Komisi Pembelian Umum RI selama proses pencalonan Jokowi sebagai wali kota, gubernur, hingga presiden.
 
“Tuduhan-tuduhan mengenai ijazah palsu Bapak Joko Widodo adalah tidak benar dan itu sangat menyesatkan. Ijazah Bapak Joko Widodo ada, asli, dan sudah jelas dikonfirmasi oleh pihak Universitas Gadjah Mada sebagai instansi yang berwenang. Itu juga sudah disampaikan oleh Dekan Kehutanan dan juga Bapak Rektor,” kata kuasa hukum Jokowi Yakub Hasibuan.
 
“Dan selain pada itu juga sudah pernah berkali-kali ijazah Bapak digunakan dan dikonfirmasi oleh KPUD dan KPU Republik Indonesia,” jelasnya.
 
Meski telah berkali-kali ditegaskan keasliannya oleh institusi pendidikan dan lembaga peradilan, polemik keaslian ijazah sarjana Jokowi yang timbul tenggelam sejak 2019 hingga kini belum juga mereda.
 
Polemik itu memulai babak baru hari ini, Rabu, 30 April 2025, yaitu Jokowi melaporkan tuduhan ijazah palsu ke Polda Metro Jaya, Jakarta.
  

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Diva Rabiah)