Jokowi Tiba di Polda Metro Laporkan Tudingan Ijazah Palsu

Presiden ketujuh Jokowi tiba di Polda Metro Jaya melaporkan tudingan ijazah palsu. Foto: Metrotvnews.com/Siti Yona Hukmana.

Jokowi Tiba di Polda Metro Laporkan Tudingan Ijazah Palsu

Siti Yona Hukmana • 30 April 2025 10:37

Jakarta: Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tiba di Gedung Polda Metro Jaya, Jakarta. Jokowi langsung masuk di ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT).

Pantauan Metrotvnews.com, di lokasi, Jokowi tiba pukul 09.51 WIB. Ia tampak didampingi sejumlah kuasa hukum dan ajudan. Ia turun dari mobil Innova Reborn hitam pelat B 2329 SXI.

Jokowi langsung masuk ke ruang SPKT dari pintu keluar. Adapun tujuan Jokowi datang untuk melaporkan kasus tudingan ijazah palsu yang disematkan kepadanya.

Namun, sosok terlapor masih belum dipastikan. "Iya betul (melaporkan kasus ijazah palsu)," kata kuasa hukum Jokowi, Yakup Hasibuan saat dikonfirmasi, Rabu, 30 April 2025.
 

Baca juga: Fakta-fakta Jokowi Laporkan Tuduhan Ijazah Palsu: Dari Kedatangan di Polda hingga Persiapan Bukti

Sebelumnya, Jokowi telah menyangkal ijazahnya palsu. Bahkan, ia memperlihatkan dokumen ijazah kepada awak media. Tidak hanya ijazah dari Universitas Gajah Mada (UGM), Jokowi juga menunjukkan ijazahnya dari SD hingga SMA.

Namun, sebelum menunjukkan ijazah tersebut, Jokowi meminta belasan awak media untuk tidak mendokumentasikannya. Kemudian Jokowi masuk dan mengambil dua unit map. Jokowi lalu menunjukkan satu persatu ijazahnya pada media. 

"Jangan di foto ya," ujarnya di Solo, Rabu, 16 April 2025. 

Ijazah pertama yang ditunjukkannya yakni ijazah SMAN 6 Solo. Selanjutnya ia menunjukkan ijazah SMPN 1 Solo, serta ijazah SDN Tirtoyoso Solo.

Terakhir, dia menunjukkan ijazah dari Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada (UGM) yang berada di stopmap berbeda. Terlihat Stopmap di dalamnya ijazah UGM ada tulisan UGM dan terlihat tua.

"Saya baru memutuskan untuk memperlihatkan kepada bapak ibu (media) baru tadi malam," bebernya.

Ia juga sempat menjelaskan perbedaan stopmap untuk menyimpan ijazah-ijazah tersebut. "Kalau ini stomap ndak asli (SD, SMP, SMA). Kalau ini stopmap asli dari UGM," ungkapnya. 
 
Meski demikian, Jokowi telah digugat ke Pengadilan Negeri Solo pada Senin, 14 April 2025. Selain Jokowi, gugatan perdata juga dilayangkan terhadap KPU RI, SMAN 6 Solo, serta Universitas Gadjah Mada (UGM). Sidang perdana digelar pada Kamis, 24 April 2025.

Di samping itu, pendukung Jokowi juga telah melaporkan empat tokoh yang diduga membuat gaduh perihal ijazah palsu ke Polres Metro Jakarta Pusat. Mereka ialah Roy Suryo, mantan Menteti Pemuda dan Olahraga (Menpora). Kemudian, Rismon Sianipar selaku Ahli digital forensik, seorang dokter Tifauziah Tyassuma, dan Pemerhati Politik Rizal Fadillah.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)