Menhan Iran Berkunjung ke Tiongkok di Tengah Gencatan Senjata

28 June 2025 01:03

Qingdao: Menteri Pertahanan (Menhan) Iran, Aziz Nasirzadeh, tiba di Tiongkok untuk menghadiri pembukaan forum keamanan penting yang diikuti oleh para menteri pertahanan dari negara anggota Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO). Kunjungan ini menandai langkah diplomatik Iran saat gencatan senjata berlangsung.

Hal itu juga sekaligus menandai perjalanan luar negeri pertama Aziz sejak perang Israel dengan Iran pecah. Tentunya hal ini menjadi sorotan banyak pihak.

Dikutip dari Primetime News Metro TV, Jumat, 27 Juni 2025, SCO merupakan organisasi kerja sama Shanghai yang dibentuk pada 2001 oleh Tiongkok dan Rusia dengan fokus pada kerja sama keamanan dan stabilitas kawasan. Iran menjadi anggota penuh Bersama India, Pakistan, dan Kazakhstan.

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan bahwa Israel dan Iran telah sepakat untuk melakukan gencatan senjata di tengah meningkatnya konflik di Timur Tengah.
 

Baca: Iran Siap Sambut Muharram di Tengah Ancaman Perang
 


"Telah sepenuhnya disepakati oleh dan antara Israel dan Iran bahwa akan ada GENCATAN SENJATA yang Lengkap dan Total (dalam waktu sekitar 6 jam dari sekarang, ketika Israel dan Iran telah mereda dan menyelesaikan misi terakhir mereka yang sedang berlangsung!), selama 12 jam, di mana pada saat itu Perang akan dianggap BERAKHIR!,” kata Trump di platform Truth Social miliknya, seperti dikutip dari Anadolu, Selasa 24 Juni 2025.

"Secara resmi, Iran akan memulai GENCATAN SENJATA dan, pada Jam ke-12, Israel akan memulai GENCATAN SENJATA dan, pada Jam ke-24, AKHIR Resmi PERANG 12 HARI akan disambut oleh Dunia," kata Trump.

Namun, baik Trump, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, maupun para pemimpin Iran mengklaim bahwa gencatan itu terjadi atas inisiatif masing-masing pihak.

Namun, hanya empat jam setelah gencatan berlaku, Israel kembali menyerang Iran sebagai balasan atas dugaan serangan yang menurut klaimnya berasal dari Teheran. Iran membantah tuduhan tersebut.

Merespons serangan itu, Trump dilaporkan sangat marah dan mengeluarkan peringatan langsung kepada Netanyahu: "Israel tidak akan menyerang Iran. Gencatan senjata berlaku!"


Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)