23 July 2025 14:21
Jakarta: Menteri Investasi sekaligus CEO Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara Rosan Perkasa Roeslani menegaskan bahwa fokus utama penanaman modal Danantara tetap berada di dalam negeri. Meskipun lembaga tersebut tengah menjajaki investasi senilai Rp130 triliun di Amerika Serikat (AS).
Pernyataan tersebut disampaikan Rosan untuk menanggapi pemberitaan terkait rencana pembangunan 17 kilang minyak modular di AS. Proyek itu merupakan bagian dari kesepakatan tarif impor antara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden Indonesia Prabowo Subianto.
"Fokus kami tetap di Indonesia. Komposisi investasi Danantara adalah 80 persen di dalam negeri dan 20 persen di luar Indonesia," ujar Rosan dikutip dari Zona Bisnis Metro TV pada Rabum 23 Juli 2025.
Baca Juga: Trump Tuduh Obama Lakukan Konspirasi untuk Gagalkan Kemenangannya di 2016 |