Presiden Prabowo: Indonesia Punya Mazhab Baru, Serakahnomics

21 July 2025 16:33

Presiden Prabowo Subianto menegaskan kembali komitmennya memberantas korupsi. Hal itu ditegaskan dalam pidatonya pada acara PSI di Surakarta, Jawa Tengah, pada Minggu, 20 Juli 2025. Prabowo menyebut Indonesia tengah menghadapi fenomena ekonomi baru yang disebut sebagai 'Serakahnomics'.

"Saya sedih. Kekayaan kita luar biasa, tapi maling-maling juga luar biasa. Kalian luar biasa, enggak jera-jera. Sudah dikasih warning berkali-kali, masih saja," ucap Presiden Prabowo dalam pidato penutupan Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Solo, Minggu, 20 Juli 2025.

Dalam kesempatan itu Presiden Prabowo mengingatkan para maling-maling yang merampok kekayaan negara agar berhenti. Presiden mengingatkan tunggu tanggal mainnya bagi mereka yang serakah, yang disebutnya sebagai fenomena 'Serakahnomics'. 

"Ada mazhab baru ekonomi yang saya sebut mazhab Serakahnomics. Serakahnomics ini sudah lewat, nggak ada di buku, enggak ada di universitas ekonomi. Ini ilmu serakah," terangnya.
 

Baca juga: Presiden Prabowo Resmi Luncurkan 80 Ribu Koperasi Desa Merah Putih


Prabowo menilai sebagian pelaku korupsi sudah tidak bisa lagi dikendalikan oleh akal sehat dan norma hukum. Dia menyebut mereka telah masuk ke dalam fase ekstrem dari kerakusan.

Presiden Prabowo dalam pidatonya juga menegaskan delapan sifat pemimpin yang merupakan ajaran nenek moyang. Salah satu ajaran tersebut adalah memimpin bagaikan gunung yang bisa meletus untuk memberantas korupsi. 

"Bagaikan gunung, kokoh, berpendirian, tidak goyah, sekali-sekali meletus. Pemimpin harus meletus sekali-sekali, menghadapi koruptor maling ya kita boleh meletus," tegasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Nopita Dewi)