Untuk mengurai kepadatan arus balik Lebaran, Jasa Marga dan kepolisian mulai memberlakukan skema contraflow di Tol Jakarta-Cikampek sejak Kamis, 3 April 2025 sore.
Rekayasa lalu lintas ini diterapkan pada kilometer (KM) 70 hingga KM 47 arah Jakarta, dengan satu lajur dibuka bagi kendaraan dari Cikampek menuju Jakarta, sementara dua lajur tetap digunakan untuk arah sebaliknya.
Hingga Kamis malam, volume lalu lintas ke arah Jakarta terus meningkat. Antrean panjang kendaraan mengular di
Gerbang Tol Cikampek Utama, meski selepas gardu tol, arus lalu lintas mulai berangsur lancar.
Sebelumnya, rekayasa
one way lokal telah diterapkan sejak Kamis pukul 16.00 WIB, dimulai dari KM 188 hingga KM 70.
Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Pol Raden Slamet Santoso menyebut bahwa lonjakan kendaraan dari arah timur
Pulau Jawa menuju Jakarta sudah terlihat sejak Rabu siang.
"Kami dari petugas
kepolisian, Jasa Marga, dan seluruh
stakeholder sudah mempersiapkan diri sesuai dengan penghitungan yang ada. Sejak pagi, kami memonitor
traffic counting di KM 188, KM 243, dan Kalikangkung. Memang, siang ini sudah terjadi pergerakan yang cukup signifikan dari arah timur," ujarnya seperti dikutip dari
Zona Bisnis Metro TV, Jumat, 4 April 2025.
Jika kepadatan masih terjadi hingga H+4 Lebaran atau 5 April 2025, maka skema one way akan diperpanjang hingga KM 246. Selain itu,
one way nasional juga akan diberlakukan pada 6 April 2025 untuk mengantisipasi
lonjakan kendaraan yang lebih besar.
(Zein Zahiratul Fauziyyah)