1 September 2025 15:15
Menjelang sidang umum PBB 2025, pemerintah Amerika Serikat menolak dan mencabut visa bagi Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan sekitar 80 pejabat delegasi Palestina. Langkah itu dianggap hanya akal-akalan agar deklarasi kemerdekaan Palestina tidak terjadi dan menghalangi dukungan internasional terhadap Palestina.
Keputusan itu diumumkan oleh Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Marco Rubio dengan alasan utama bahwa Otoritas Palestina dan Organisasi pembebasan Palestina dianggap tidak lagi mematuhi komitmen perdamaian dan dituduh terlibat dalam tindakan dan mendukung terorisme.
Pemerintah Amerika Serikat juga menunding pihak Palestina melakukan pendekatan sepihak dalam forum internasional seperti pengajuan status kenegaraan di badan-badan PBB dan Pengadilan Internasional tanpa melalui proses negosiasi damai.
| Baca: Satu Lagi Jurnalis Palestina Gugur Diserang Israel saat Bertugas di Gaza |