Satu Lagi Jurnalis Palestina Gugur Diserang Israel saat Bertugas di Gaza

Gaza: Seorang jurnalis Palestina gugur dalam serangan udara Israel di Kota Gaza pada Minggu, 31 Agustus. Kantor Media Gaza melaporkan, korban terbaru adalah Islam Abed, koresponden Al-Quds Today TV. Dengan demikian, jumlah pekerja media yang tewas sejak perang pecah di Gaza telah mencapai 247 orang.

Dalam pernyataannya, Kantor Media Gaza mengutuk apa yang mereka sebut sebagai penargetan sistematis terhadap jurnalis Palestina. Mereka mendesak komunitas internasional untuk bertindak menghentikan pembunuhan dan melindungi para pekerja media di lapangan.

Sindikat Jurnalis Palestina juga mengecam kematian Abed. Mereka menyebut penargetan jurnalis oleh Israel sebagai "noda memalukan" yang akan menghantui para "pembunuh kebenaran," serta menilainya sebagai kejahatan perang yang menambah panjang daftar pelanggaran Israel terhadap insan pers.

Mengutip dari Anadolu Agency, Senin, 1 September 2025, sindikat tersebut menegaskan bahwa Israel memikul tanggung jawab penuh atas tewasnya Islam Abed dan jurnalis Palestina lainnya. Mereka menyerukan organisasi global untuk segera menuntut pertanggungjawaban para pemimpin Israel atas kejahatan terhadap jurnalisme.

Sejak Oktober 2023, serangan Israel di Gaza telah menewaskan hampir 63.000 warga Palestina. Kampanye militer itu juga menghancurkan sebagian besar wilayah Gaza yang kini menghadapi krisis kelaparan.

November tahun lalu, Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas dugaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza. Israel juga tengah menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) terkait konflik tersebut. (Kelvin Yurcel)

Baca juga:  6 Jurnalis Gugur dalam Serangan Israel ke RS Nasser di Gaza