2 February 2025 14:09
Baru-baru ini ramai warga mengeluhkan langkanya Liquefied Petroleum Gas (LPG) tiga kilogram (Kg). Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi Hari Nugroho menjelaskan penyebab kelangkaan ini adalah pengurangan kuota LPG subsidi pada tahun 2025.
Kuota subsidi LPG di Jakarta ditetapkan sebesar 407.555 metrik ton. Angka ini lebih kecil dibandingkan realisasi penyaluran LPG pada 2024 sebesar 414.134 metrik ton.
Selain itu, kelangkaan itu juga disebabkan libur nasional yang menghambat distribusi gas. Distribusi yang terhambat pada libur nasional kemarin hanya melakukan 50?ri alokasi pekan sebelumnya.
Pemerintah juga tengah mengubah sistem pemerataan gas LPG 3 Kg. Mulai 1 Februari 2025, Kementerian ESDM mengharuskan pengecer beralih jadi pangkalan resmi untuk bisa mendapatkan stok gas melon untuk dijual.
Baca: Pemkab Demak Kaji Larangan Pembelian Gas Elpiji 3 Kg di Pengecer |