Candra Yuri Nuralam • 24 March 2025 16:12
Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengawasi secara ketat seluruh proyek di Jakarta. Permintaan ini disampaikan saat ia mengunjungi Gedung Merah Putih KPK pada Senin, 24 Maret 2025.
“Pemerintah DKI dalam kepemimpinan saya ingin mendapatkan pendampingan dan pengawasan menyeluruh dari KPK agar semua proyek berjalan transparan dan bebas korupsi,” ujar Pramono.
Ia menegaskan bahwa pengawasan harus dilakukan sejak tahap perencanaan hingga pelaksanaan proyek, termasuk dalam hal penganggaran, pengadaan barang dan jasa, serta pelayanan publik.
Selain itu, Pramono juga meminta masukan dari KPK untuk meningkatkan skor Monitoring Centre for Prevention (MCP) Jakarta. Salah satu saran yang diberikan adalah memperkuat transparansi dalam tata kelola pemerintahan daerah.
“Kami akan membuka diri dan berbenah untuk memastikan pemerintahan yang lebih transparan, terutama dalam pengelolaan badan usaha milik daerah,” tambahnya.
Sekretaris Jenderal KPK, Cahya H Harefa, menyambut baik permintaan tersebut dan menegaskan bahwa KPK siap berkolaborasi dengan Pemprov DKI untuk mencegah praktik korupsi di ibu kota.