Kelenteng Tjoe Tik Kiong Gelar Tradisi Ayak Abu Hio Swa Jelang Imlek

28 January 2025 10:03

Menjelang Tahun Baru Imlek 2025, Kelenteng Tjoe Tik Kiong Tulungagung, Jawa Timur (Jatim) melakukan tradisi ayak abu hio swa atau dupa yang ada di dalam bokor. Tradisi ayak abu yang dilakukan setahun sekali ini bertujuan untuk membersihkan abu dari kotoran dan juga benda-benda lainnya.

Salah satu tradisi yang selalu dilakukan setiap menjelang Imlek di Kelenteng Tjoe Tik Kiong Tulungagung, Jatim yakni tradisi ayak abu dupa.  Tradisi ayak abu ini bertujuan untuk membersihkan abu dupa altar para dewa dari kotoran dan benda asing lainnya.

Bioma atau juru kunci perempuan kelenteng Tjoe Tik Kiong, Tjio Jingjing mengatakan prosesi ayak abu baru bisa dilakukan setelah para dewa naik ke nirwana yaitu beberapa hari sebelum Imlek.

Tradisi ayak abu ini merupakan bagian dari bersih-bersih kelenteng menyambut Imlek yang jatuh pada Rabu, 29 Januari 2025. Menurut Tjio Jingjing di Kelenteng Tjoe Tik Kiong total ada 20 altar dengan 20 bokor tempat abu dupa. Proses ayak abu di 20 bokor tersebut dilakukan satu persatu karena abu dupa antara satu altar dengan altar lainnya tidak boleh tercampur.
 

Baca: Jelang Imlek, Warga Tionghoa Mulai Padati Wihara Dharma Bhakti

Setelah dibersihkan dari benda-benda asing terutama gagang dupa abu dikembalikan ke dalam bokor dan ditempatkan ke altar masing-masing.

"Tradisi kita mulai dari ayah saya itu kan juga suatu tradisi jadi kita harus menjalankan. Abu yang dibersihkan abu altar sembahyangan semua dari altar kita semuanya diayak," kata Tjio Jingjing dikutip dari Metro Pagi Primetime, Metro TV, Selasa, 28 Januari 2025.

Umat mempercayai jika abu dupa di altar memiliki khasiat penyembuhan. Tidak jarang ada umat yang meminta abu dupa dari kelenteng untuk digunakan sebagai sarana penyembuhan penyakitnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)