Iran Sepakat Lanjutkan Kerja Sama dengan Badan Energi Atom Internasional

10 September 2025 17:26

Iran dan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) menandatangani perjanjian kerja sama baru pada Selasa, 9 September 2025, di Kairo, Mesir. Penandatanganan ini menandai dimulainya kembali kerja sama, termasuk kembali menginspeksi fasilitas nuklir Iran. 

Pengumuman ini menyusul pertemuan antara Menteri Luar Negeri (Menlu) Mesir, Badr Abdelatty, perwakilan dari Iran Abbas Araghchi, dan Direktur Jenderal Direktur Jenderal IAEA Rafael Grossi. Grossi menyebut perjanjian ini sebagai 'langkah penting ke arah yang benar'.

Pertemuan itu datang pada saat yang sensitif karena Prancis, Jerman, dan Inggris pada 28 Agustus lalu kembali memberikan sanksi terhadap Iran karena dianggap melanggar perjanjian nuklir 2015, yang bertujuan mencegah Iran mengembangkan senjata nuklir
 

Baca: Iran Izinkan Kembali Inspektur IAEA, Tapi Batasi Akses

Pada 2 Juli, Presiden Iran Masoud Pezeshkian menandatangani undang-undang yang diadopsi oleh parlemen negaranya yang menangguhkan semua kerja sama dengan pengawas nuklir PBB. Hal itu terjadi setelah perang 12 hari Israel dengan Iran pada Juni, di mana Israel dan Amerika Serikat menyerang situs nuklir Iran.

Dewan IAEA pada 12 Juni mengatakan bahwa Iran telah melanggar kewajiban non proliferasi, sehari sebelum serangan udara Israel terhadap Iran yang memicu perang.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)