14 September 2025 21:00
Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) melaporkan bahwa hingga Jumat, 12 September 2025, tiga orang mahasiswa masih belum ditemukan setelah unjuk rasa yang terjadi pada akhir Agustus lalu. Sejak posko pengaduan dibuka pada 1 September, KontraS telah menerima total 44 laporan orang hilang.
Koordinator KontraS Dimas Bagus Arya menyatakan sebagian besar dari mereka yang dilaporkan hilang telah kembali. Meski demikian, keberadaan tiga mahasiswa masih menjadi misteri.
Mahasiswa yang masih belum diketahui keberadaannya yakni Bima Permana Putra, seorang mahasiswa yang dilaporkan tidak ikut dalam aksi demonstrasi, hilang sejak 31 Agustus 2025. Lalu Muhammad Farhan Hamid, mahasiswa yang ikut serta dalam aksi di depan Mako Brimob Kwitang, Jakarta Pusat. Pihak keluarga dan kuasa hukum telah berupaya berkomunikasi dengan pihak Mako Brimob, tapi keberadaannya masih belum diketahui.
Reno Syahputra Dewo juga merupakan peserta aksi di Mako Brimob Kwitang, hilang sejak 30 Agustus 2025. Keluarga dan tim posko pengaduan telah melakukan pencarian ke berbagai kantor polisi, namun belum membuahkan hasil.
KontraS terus mendesak aparat untuk memberikan kejelasan mengenai nasib ketiga mahasiswa tersebut dan memastikan proses pencarian dilakukan secara transparan dan akuntabel.