Adies Kadir Bantah DPR Naik Gaji: Hanya Nambah Tunjangan

Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir membantah informasi mengenai kenaikan gaji anggota dewan menjadi Rp100 juta per bulan. Adies mengungkapkan gaji pokok anggota DPR RI sampai saat ini masih berada di kisaran angka Rp6,5 juta.

Adies merinci sebelumnya anggota dewan menerima tunjangan beras sekitar Rp10 juta per bulan, namun kini naik menjadi Rp12 juta. Lalu ada tunjangan bensin yang sebelumnya sekitar Rp4-5 juta, kini naik menjadi Rp7 juta per bulan.

Politisi Golkar itu juga mengungkapkan anggota DPR tidak lagi mendapatkan rumah jabatan seperti periode sebelumnya. Sebagai gantinya, para legislator mendapatkan jatah tunjangan perumahan sebesar Rp50 juta setiap bulan.
 

Baca: Sri Mulyani Bidik Pajak dari Pedagang Eceran, Pedagang Emas, hingga Perikanan

Tunjangan perumahan Rp50 juta setiap bulan dinilai masih ideal apabila dibandingkan harga sewa rumah di sekitar Senayan sebesar Rp3 juta per bulan.

"Tidak ada naik. Gaji kami tetap terima kurang lebih Rp6 juta kurang lebih genap Rp7 juta. Tunjangan-tunjangan beras kami cuma dapat Rp12 juta dan ada kenaikan sedikit dari Rp10 juta kalau tidak salah. Tunjangan-tunjangan lain juga ada kenaikan sedikit-sedikit," kata Adies dikutip dari Zona Bisnis, Metro TV, Rabu, 20 Agustus 2025.

"Bensin itu sekitar Rp7 juta yang tadinya kemarin sekitar R4-5 juta sebulan walaupun mobilitas daripada kawan-kawan dewan lebih dari itu setiap bulannya. Jadi kalau dulu gaji kawan-kawan itu terima total bersih nya sekitar Rp58 mungkin dengan kenaikan, gaji tidak naik ya! Saya tegaskan gaji tidak naik dengan kenaikan tunjangan makan disesuaikan dengan indeks saat ini mungkin terima hampir Rp69 juta hampir Rp70-an juta," tambahnya.