Kapal Global Sumud Flotilla menembus Gaza semakin mendekati zona merah blokade laut Israel. Salah satunya kapal yang ditumpangi Muhammad Husein, aktivis kemanusiaan Indonesia yang berada di kapal Observer Summer Times.
Ratusan aktivis kemanusiaan dari 40 negara berlayar dengan menggunakan sekitar 47 kapal Global Sumud Flotilla untuk menembus blokade Israel dan membawa bantuan kemanusiaan.
Armada Global Sumud Flotilla berada di zona kuning dan berjarak sekitar 50 nautical miles (92,6 kilometer) dari zona merah.
Zona merah adalah zona di mana kapal-kapal flotilla sebelumnya ditangkap yaitu Madleen dan Handal. Pihak Israel mereka semakin siaga ada kemungkinan mereka akan mengintersepsi, menahan, dan menggiring para aktivis.
Sebanyak 40 kapal militer Israel mengkonfrontasi. Mereka mengancam akan menenggelamkan dan membakar kapal-kapal
flotilla.
Serangan Terhadap Armada
Setidaknya ada 10 serangan pada kapal berjenis flotilla hingga Rabu, 1 Oktober 2025. Serangan itu terjadi pada 23 September 2025, 22:43 waktu setempat. Kapal Ohwayla, Otaria, Maria Christina, Selvagia, Morgana, Zefiro, Taigete, Luna Bark, dan Catalina diserang dengan perangkat kecil yang menyebabkan kerusakan pada kapal.
Sementara itu sebuah kapsul pecah dan menumpahkan bahan kimia tertentu di atas Kapal Yulara. Seluruh aktivis dalam keadaan selamat.
Streaming