Jemaah Haji Patuna Travel Telah Tuntaskan Lontar Jumrah

Lontar jumrah ketiga bagi seluruh jemaah haji khusus Patuna Travel telah selesai dilaksanakan di hari Minggu, Waktu Arab Saudi. Seluruh jemaah kemudian mendapat sertifikat haji dari Patuna Travel. 

Lontar jumrah pada Jamarat Ula, Wustha, dan Aqabah, untuk yang ketiga kalinya berlangsung pada Minggu pagi, Waktu Arab Saudi. Hal ini dilakukan di lantai keempat saat pulang dari mabit di Mina. 

Seluruh jemaah haji khusus Patuna Travel bisa melakukan ibadah ini dengan aman dan nyaman, meski jemaah haji dari berbagai kelompok dan negara memadati area lontar jumrah. 

Masing-masing jemaah melakukan tujuh kali lemparan batu kerikil pada masing-masing jamarat. Hingga total, terdapat 21 kali lemparan yang dilakukan setiap jemaah. Usai melakukan ibadah, berarti jemaah telah memenuhi seluruh rukun haji. 

"Seluruh rangkaian haji Patuna yang menggunakan Nafar Awal sudah selesai dengan terakhir kita melempar jumrah di Hari Tasyrik di tanggal 12 Zulhijjah. Seluruh rangkaian untuk haji sudah selesai, tinggal hanya satu perkara yang harus kita selesaikan yakni adalah Tawaf Wada." kata Ustaz Pembimbing Patuna Travel, Firdaus Roesli.
 

Baca juga: Menag Ingatkan Makna Spiritual di Balik Lontar Jumrah

Usai melakukan lontar jumrah yang ketiga, seluruh jemaah haji khusus Patuna Travel mendapatkan sertifikat haji dari Patuna. Pemberian sertifikat secara simbolis disampaikan langsung oleh Direktur Utama Patuna Travel, Syam Resfiadi. 

Menurut Syam, pemberian sertifikat haji ini tidak bermaksud untuk pamer ataupun ria, melainkan sebagai pengakuan dan penghargaan atas kerja keras setiap jemaah dalam melaksanakan tiap-tiap fase dari ibadah haji. 

"Apapun nanti yang diberikan sebuah tanda mata ataupun berupa hal-hal lain, hadiah souvenir, dan segala macam, bukan untuk menjadi satu hal yang membuat jemaah menjadi ria atau pamer, tapi satu kebanggan." ucap Direktur Utama Patuna Travel, Syam Resfiadi.

Meski telah menerima sertifikat haji,  seluruh jemaah masih akan melakukan ibadah Tawaf Wada di Masjidil Haram.