Banda Aceh Destinasi Wisata Kaya akan Warisan Sejarah

24 November 2025 13:17

Banda Aceh merupakan kota yang kaya akan warisan sejarah dan keindahan alam, menawarkan beragam destinasi wisata yang tidak boleh dilewati. 

Bangunan ikonik Masjid Raya Baiturrahman bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga simbol ketahanan dan identitas masyarakat Aceh. Keindahan arsitekturnya yang megah selalu berhasil memukau setiap pengunjung yang datang. 

Banda Aceh juga menyimpan kenangan mendalam tentang bencana tsunami 2004 lalu, melalui dua museumnya. Museum tsunami Aceh tidak hanya menjadi monumen peringatan, tetapi juga sarana edukasi tentang bencana tersebut serta berfungsi sebagai tempat evakuasi darurat. 

Sementara itu, di Museum Aceh dan Rumah Aceh memamerkan koleksi lengkap yang mempresentasikan kekayaan budaya dan sejarah Tanah Rencong. Dua saksi bisu keganasan tsunami juga telah diubah menjadi objek wisata edukasi, yaitu PLTD Apung yang terseret hingga ke pusat kota kini berdiri kokoh sebagai monumen. Begitu juga dengan Kapal Apung Lampulo yang menjadi simbol harapan dan ketabahan warga saat menghadapi musibah. 
 

Baca juga: Kuah Beulangong, Simfoni Rasa Rempah dan Simbol Pemersatu di Aceh


Selain itu terdapat Taman Sari Gunongan di kompleks Taman Bustanus Salatin, yang dibangun sebagai simbol cinta Sultan Iskandar Muda untuk permaisurinya. 

Bagi yang mencari ketenangan di tengah kota, Taman Putrupang menawarkan nuansa hijau dengan danau buatan yang menawan, serta tak ketinggalan pesona pantai yang dinikmati di Pantai Uleelheue. Ia menawarkan pemandangan matahari terbenam yang mempesona dan suasana yang menenangkan. 

Dengan beragam pilihan dari situs bersejarah, monumen penuh edukasi, hingga taman-taman dan pantai yang menawan, Banda Aceh adalah destinasi wisata yang cocok bagi para wisatawan domestik maupun mancanegara.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Nopita Dewi)