Zein Zahiratul Fauziyyah • 15 October 2025 18:39
Jakarta: Sukses Cape Verde atau Tanjung Verde melaju ke Piala Dunia 2026 menjadi salah satu kejutan terbesar dalam sejarah sepak bola dunia. Negara kecil di Afrika Barat ini berhasil menorehkan tinta emas setelah menyingkirkan sejumlah tim kuat di kualifikasi zona Afrika.
Cape Verde memastikan diri lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 usai menumbangkan Eswatini pada laga terakhir Grup D. Dalam perjalanan mereka, Cape Verde tergabung bersama tim-tim tangguh seperti Kamerun, Libya, Angola, Mauritius, dan Eswatini. Tak diunggulkan sejak awal, Cape Verde justru tampil luar biasa dengan mencatat tujuh kemenangan, dua hasil imbang, dan hanya satu kekalahan dari sepuluh pertandingan. Hasil itu menempatkan mereka di puncak klasemen grup dan mengantarkan mereka langsung ke putaran final Piala Dunia 2026 untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Yang membuat kisah ini semakin luar biasa adalah fakta bahwa Cape Verde termasuk salah satu negara terkecil di dunia yang pernah tampil di ajang sepak bola terbesar itu. Negara ini baru memainkan pertandingan internasional pertamanya pada tahun 1978, melawan Guinea. Artinya, butuh waktu hampir setengah abad bagi Cape Verde untuk mencapai panggung tertinggi
sepak bola dunia.
Dengan jumlah penduduk hanya sekitar 593 ribu jiwa, Cape Verde menjadi negara dengan populasi terkecil kedua yang lolos ke Piala Dunia, setelah Islandia di 2018. Bahkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke negara kepulauan ini pada 2022 lebih banyak dibandingkan penduduk aslinya. Dari sisi wilayah, Cape Verde juga memegang rekor sebagai negara dengan luas wilayah terkecil yang berhasil lolos ke
Piala Dunia, yakni hanya sekitar 4.000 kilometer persegi.
Kesuksesan ini tak lepas dari tangan dingin pelatih Bubista Leitao Brito yang sudah menukangi tim sejak 2020. Di tengah banyaknya tim yang kerap mengganti pelatih, Cape Verde justru tampil konsisten dengan strategi yang solid dan harmoni tim yang kuat. Mayoritas pemain mereka bermain di luar negeri, membawa pengalaman dan profesionalisme yang membantu tim tampil stabil sepanjang kualifikasi.
Kini, dengan posisi di peringkat ke-70 dunia versi
FIFA, Cape Verde siap menjadi salah satu debutan yang mencuri perhatian di Piala Dunia 2026. Mereka bergabung bersama Yordania dan Uzbekistan sebagai tim debutan di turnamen edisi ini. Keberhasilan Cape Verde menjadi bukti bahwa ukuran negara bukanlah penghalang untuk bermimpi besar di panggung dunia.
Kisah ini menjadi inspirasi bagi banyak negara kecil lainnya bahwa dengan kerja keras, disiplin, dan kebersamaan, mimpi besar bukanlah hal yang mustahil.
Jangan lupa saksikan
MTVN Lens lainnya hanya di Metrotvnews.com.