Hari Ketiga Seleksi SPMB 2025: Lebak Lancar, Bandar Lampung Terkendala

Memasuki hari ketiga Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025–2026, persaingan di sejumlah wilayah berlangsung cukup ketat. Di Semarang, misalnya, Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri menjadi satu-satunya SLB negeri di kota tersebut yang membuka pendaftaran untuk jenjang TK hingga SMA.

Dari 139 calon siswa, hanya tersedia 40 kursi, dengan pembagian kategori antara lain 9 kursi untuk tunarungu, 8 kursi untuk tunadaksa, 16 kursi untuk tunagrahita, dan 10 kursi untuk tunanetra.

Alur SPMB tahun ini terdiri dari lima tahapan utama, yakni pendaftaran online, pemberkasan, screening, pengumuman, dan daftar ulang. Proses pendaftaran telah dibuka secara daring sejak Juni 2025. Bagi siswa yang tidak diterima di sekolah negeri, pemerintah daerah menyarankan agar segera mendaftar ke sekolah swasta.
 

Baca Juga: Dedi Mulyadi Ancam Umumkan Terbuka Jika Ada Praktik Penitipan Siswa

Sementara itu, di Kabupaten Lebak, Banten, proses SPMB untuk jenjang SMA dan SMK berjalan lancar. Kendala teknis pada hari pertama berupa kesulitan mengakses laman pendaftaran kini telah teratasi. Kuota sekolah negeri di Kota Rangkasbitung pun disebut sudah tercukupi.

Berbeda halnya dengan di Bandar Lampung. Sejumlah orang tua calon siswa mengalami kesulitan dalam proses pendaftaran online, terutama saat mengunggah berkas persyaratan.

Di SMA Negeri 1 Bandar Lampung, banyak orang tua memilih datang langsung ke sekolah karena berkas mereka harus diperbaiki akibat kesalahan unggah. Setelah proses verifikasi langsung, pihak panitia sekolah memberikan penjelasan dan meminta peserta untuk mengulang pendaftaran.


(Tamara Sanny)