Siapa Penemu Gaya Renang Pertama di Dunia?-Dunia Olahraga

4 November 2025 16:34

Jakarta: Renang adalah keterampilan universal yang telah ada selama ribuan tahun. Namun, ketika berbicara tentang gaya renang modern yang kita kenal sekarang, seperti gaya bebas, dada, punggung, atau kupu-kupu, pertanyaannya menjadi lebih spesifik, yaitu siapa sebenarnya yang menemukan gaya-gaya tersebut? Jawabannya tidak sesederhana yang dibayangkan, karena gaya renang modern adalah hasil evolusi dan inovasi dari berbagai individu dan budaya.

Tidak ada penemu renang dalam artian modern. Manusia berenang secara alami untuk bertahan hidup, berburu, atau menyeberangi perairan sejak Zaman Batu. Bukti berupa lukisan gua di Mesir, yaitu Gua Perenang, sekitar tahun 2000 SM menunjukkan manusia sudah melakukan gerakan mirip doggy paddle atau breaststroke primitif.

Gaya dada adalah gaya renang yang paling tua dan paling universal, dengan gerakan yang mirip dengan hewan. Teknik ini pertama kali terdokumentasi secara luas di Eropa pada abad pertengahan dan kebangkitan kembali olahraga. Seorang profesor Jerman, Nicolaus Wynmann, menulis buku renang pertamqa, "Colymbetes, sive de arte natandi dialogus et festivus et iucundus," pada tahun 1538. Buku ini secara detail mendeskripsikan teknik yang sangat mirip dengan gaya dada modern, dapat dikatakan ia sebagai orang pertama yang mendokumentasikan secara sistematis gaya renang yang kita kenal.

Sementara itu, gaya bebas, yang dikenal juga sebagai crawl, sebenarnya dikembangkan dari observasi suku Indian Amerika, khususnya di Amerika Utara dan Selatan yang menggunakan gerakan kaki menendang (flutter kick) yang sangat cepat dan efisien. Seorang perenang Inggris, John Arthur Trudgen, adalah orang Eropa pertama yang mempopulerkan gerakan tangan gaya bebas setelah melihat suku Indian berenang di Argentina pada tahun 1873. Namun, ia masih menggabungkannya dengan tendangan kaki gaya dada (frog kick). Sedangkan, Perenang Amerika, Charles Daniels menyempurnakan gaya bebas modern dengan mengadopsi tendangan kaki naik-turun cepat (flutter kick) dari perenang Polinesia dan menyatukannya dengan gerakan tangan yang efisien.

Pada gaya kupu-kupu, bukan ditemukan oleh satu individu, melainkan berevolusi dari gaya dada pada tahun 1930-an. Perenang menyadari bahwa, mengangkat kedua lengan keluar dari air secara bersamaan saat gaya dada akan meningkatkan kecepatan. Pelatih David Armbruster di University of Iowa dan muridnya, Jack Sieg, adalah salah satu yang pertama kali mengembangkan dan menguji gerakan lengan gaya kupu-kupu dengan tendangan frog kick.

Awalnya dianggap variasi gaya dada, gaya kupu-kupu akhirnya diakui sebagai gaya terpisah oleh FINA pada tahun 1952. Dengan demikian, tidak ada satu pun penemu gaya renang, melainkan serangkaian inovator dan adaptasi budaya yang membentuk teknik renang yang kita kenal sekarang.

Saksikan MTVN Lens lainnya hanya di Metrotvnews.com.

(Kelvin Yurcel) 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Christian Duta Erlangga)