Pramono: Tarif TransJakarta Bakal Naik, 15 Golongan Masyarakat Dipastikan Tetap Gratis

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta akan menyesuaikan tarif layanan bus TransJakarta. Meski demikian, pemerintah memastikan 15 golongan masyarakat masih menikmati layanan secara gratis. 

Gubernur Jakarta, Pramono Anung menyatakan, penyesuaian tarif dilakukan untuk menjaga keseimbangan antara subsidi dan kualitas layanan transportasi publik. 

Saat ini pemerintah memberikan subsidi tiket TransJakarta lebih dari Rp9.000 per penumpang. Oleh karena itu, pemerintah melakukan aturan ulang skema tarif supaya tidak seluruh biaya ditanggung oleh APBD. 

Meski belum menyebutkan waktu pasti pemberlakuan tarif baru, namun Gubernur Pramono Anung menjamin tarif baru akan diberlakukan setelah peningkatan fasilitas dan layanannya selesai. 
 

Baca juga: Pemprov DKI Sediakan Ratusan Lowongan Kerja Buat Disabilitas

Pemprov berharap, layanan transportasi publik tetap terjangkau, ramah lingkungan, dan berkelanjutan tanpa membebani anggaran daerah secara berlebihan. 

"Tapi tentunya kan enggak bisa pemerintah Jakarta menyangga semua penduduk yang ada di Jakarta dan Jabodetabek," kata Gubernur Jakarta, Pramono Anung, dikutip dari tayangan Selamat Pagi Indonesia, Metro TV, Rabu, 5 November 2025.

Pramono juga memastikan, 15 golongan akan terus menikmati layanan secara gratis, meliputi ASN, TNI, Polri, pelajar, penyandang disabilitas, sampai dengan lansia. 

"Pemerintah Jakarta sudah membebaskan 15 golongan, gratis, mau naik TransJakarta dari mana saja. Dan mingkin berlaku juga bagi teman-teman wartawan, ASN, TNI, Polri, pelajar, difabel, lansia dan seterusnya. Semua sudah gratis." ucap Pramono.