3 September 2025 16:38
Perwakilan Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (PB HMI MPO) menyampaikan hasil observasi mereka terhadap eskalasi aksi massa yang terjadi belakangan ini. Mereka menilai bahwa aksi massa tersebut tidak sepenuhnya muncul secara spontan, melainkan memiliki unsur desain yang terstruktur.
"Kami melakukan survei bahwasanya massa aksi yang hadir hari ini di berbagai daerah memiliki IPM atau Indeks Pembangunan Manusia rata-rata 6,0 sampai 7,0 atau bisa dibilang cukup rendah secara kognitif sehingga terdapat sikap mereka yang berbeda dalam melakukan massa aksi," katanya, di Kompleks Parlemen, Rabu, 3 September 2025.
PB HMI MPO menilai bahwa ledakan emosi massa dipicu oleh kasus meninggalnya almarhum Affan Kurniawan. Dalam situasi itu, keresahan sosial yang tidak terkelola berubah menjadi luapan emosi yang dimaknai secara berbeda oleh kelompok massa yang terlibat, terutama yang memiliki latar belakang IPM rendah.
"Sehingga mendefinisikan emosinya menjadi sebuah hal-hal yang cukup anarki," ujarnya.
Baca juga: Perwakilan GMKI Sampaikan 6 Sikap Mahasiswa ke DPR |