4 August 2023 17:11
Jakarta: Pengamat politik Rocky Gerung akhirnya meminta maaf. Rocky Gerung menyadari kritiknya terhadap Presiden Joko Widodo melahirkan kegaduhan.
“Saya mau hentikan kegaduhan ini karena ucapan saya menimbulkan polemik," ungkap Rocky Gerung dalam jumpa pers di Jakarta Pusat, Jumat, 4 Agustus 2023.
Menurut Rocky Gerung, situasi akibat kritiknya kepada Presiden Jokowi menjadi berlarut. Tanpa arah. Juga banyak melahirkan persoalan baru. Rocky Gerung kerap dijegal ketika hendak mengisi kuliah umum dan forum diskusi di beberapa kota.
“Saya rasa buat apa menghalangi saya. Kalau saya terangkan pikiran bangsa kerap dihalangi, silakan ubah undang-undang di DPR,” terang Rocky Gerung.
Rocky Gerung mengaku kritik dan evaluasi terhadap kebijakan pemerintah adalah lumrah. Masyarakat pun harus jeli membedakan kritik atau hinaan kepada pejabat publik.
“Kritik saya terhadap Jokowi biasa saya lakukan di mana-mana. Saya tidak mengkritik (Jokowi) sebagai individu,” beber Rocky Gerung.
Lebih jauh, dirinya mengkritisi kebijakan terhadap Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Omnibus law. Melihat kemarahan publik saat ini, Rocky menilai dirinya membela hak-hak buruh dan masyarakat adat yang terdampak dari kebijakan Jokowi.