Membaca Arah Politik Para Pensiunan Jenderal

Para politikus berlomba mencari suara kelompok Purnawirawan TNI dan Polri. Bahkan Presiden Jokowi pun turut mengajak bicara Purnawirawan TNI/Polri ke Istana Merdeka. Sementara itu, Wapres ke-6 RI Try Sutrisno berpesan kepada Jokowi untuk menihilkan kesan intervensi. 

Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI dan Polri (Pepabri) menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Senin (22/5/2023). Presiden Jokowi didampingi Menko Polhukam Mahfud MD dan Mensesneg Pratikno. Sementara Ketua Umum Pepabri Jenderal (Purn) Agum Gumelar didampingi Letjen (Purn) Doni Monardo dan mantan Kapolri Jenderal (Purn) Bambang Hendaro Danuri.

Pertemuan Jokowi dengan Pepabri terselip pembahasan tentang pemilu. Agum menegaskan netralitas Pepabri dalam pemilu. Namun, Agum mengakui, setiap anggota Pepabri punya hak untuk berafiliasi politik. 

"Sebagai organisasi, kami harus bersikap netral. Tetapi sebagai individu, anggota dari organisasi ini kami beri kebebasan untuk memilih," kata Ketua Umum Pepabri Jenderal (Purn) Agum Gumelar.

Sebelum Jokowi ditemui Pepabri, sudah ada bakal capres dari Partai Gerindra Prabowo Subianto yang lebih intens bertemu Purnawirawan.

Pada 15 Mei 2023, Prabowo  secara khusus menemui Persatuan Purnawirawan Polri di Jakarta. Saat itu, Prabowo disambut langsung Ketua Umum PP Polri Bambang Hendarso Danuri. Tak hanya itu, pada momen Lebaran, Prabowo bersilaturahmi dengan Laksamana (Purn) Widodo AS lalu dilanjutkan bertemu Try Sutrisno hingga Wiranto. 

Prabowo juga menghadiri reuni 14 ribu purnawirawan di Yogyakarta. Sejumlah Purnawirawan jenderal hadir antara lain mantan Panglima ABRI Wiranto dan mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Subagyo HS. 

"Berapa kali kalah masih mau maju (Pilpres) lagi. Dia tidak tahu bahwa Prabowo Subianto adalah pejuang merah putih," ucap Prabowo disambut tepuk tangan meriah ribuan purnawirawan. 

Silaturahmi tokoh politik dengan jenderal juga dilakukan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. 

Pada 20 Mei 2023, Cak Imin bertandang ke Wakil Presiden ke-6 RI Try Sutrisno. Cak Imin mengaku mendapat banyak pesan dari salah satu sesepuh TNI tersebut. Sementara Try Sutrisno mengaku, mendapat banyak informasi dari Cak Imin mengenai situasi pemilu.