KPK mengungkapkan uang hasil dugaan suap Bupati Nonaktif Pemalang, Mukti Agung Wibowo (MAW) mengalir untuk kegiatan muktamar PPP. Uang disebut berasal dari setoran sejumlah kepala dinas terkait jual beli jabatan.
Deputi penindakan dan eksekusi KPK Asep Guntur mengatakan, uang terkumpul sebanyak Rp650 juta yang diistilahkan sebagai uang syukuran. "Diistilahkan 'uang syukuran'," ucap Asep
Uang itu diterima oleh Adi Jumal Widodo selaku Komisaris PD Aneka Usaha (AU) untuk membiayai kegiatan Muktamar PPP di Makassar pada 2022.
KPK telah menetapkan tujuh orang tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi jual beli jabatan di lingkungan Pemkab Pemalang pada 2021-2022. Tujuh tersangka tersebut merupakan kepala dinas di Pemkab Pemalang dan tiga di antaranya telah ditahan.
Para tersangka diduga menyetor uang untuk mendapatkan jabatan dengan jumlah bervariasi mulai dari Rp15 juta - Rp100 juta untuk jabatan yang diincarnya.