R Ditangkap Terkait Aktivitas Jual Beli Senpi Ilegel

20 August 2023 14:05

Jakarta: R alias B, pemasok senjata api (senpi) ilegal kepada DE, ditangkap. DE tak lain adalah karyawan PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang terlibat kasus terorisme.

"Keterangan DE, pemasok senjata FNC dan pistol pendek Combat C2 Pindad adalah R alias B. R membeli senjata di Tambun Utara, Bekasi," kata juru bicara Densus 88 Kombes Aswin Siregar kepada Medcom.id, Sabtu, 19 Agustus 2023.

R masih diperiksa. Densus mendalami peran R terkait dengan jaringan teroris dan aksi teror.

"Namun, belum ditemukan keterkaitan, sehingga penyidikan atas R dalam aktivitas jual beli senjata api," ujar Aswin.

Sementara itu, Aswin mengatakan pihaknya masih mendalami kasus DE. Detasemen berlambang burung hantu itu dipastikan melakukan pengembangan dan penyidikan secara intensif.

Dirreskrimum Polda Metro Jaya belum lama menggerebek pabrik senpi modifikasi di Semarang, Jawa Tengah. Pabrik sudah diawasi sejak Juni 2023. Penjualan senpi dari pabrik itu umumnya lewat e-commerce.

Ada tiga cluster pembeli. Pertama, sipil yang menggunakan kartu identitas TNI Angkatan Darat dan kartu karyawan Kementerian Pertahanan palsu. Kedua, tersangka teroris DE, 28, karyawan PT Kereta Api Indonesia (KAI). DE punya 16 senpi modifikasi yang dibeli dari pabrik di Semarang lewat penjualan daring.

Cluster ketiga, polisi yang membeli senpi ilegal di pabrik tersebut. Mereka masing-masing Bripka Reynaldi Prakoso, anggota Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya; Bripka Syarif Mukhsin, anggota Renmin Samapta Polresta Cirebon Kabupaten; dan Iptu Muhamad Yudi Saputra, Kanit Reskrim Polsek Bekasi Utara.

Pembeli dan penjual tidak berkaitan langsung. Tiga pihak yang membeli ke pabrik itu juga dipastikan polisi tidak berkaitan. Termasuk anggota polisi dengan tersangka teroris DE. Mereka hanya sama-sama membeli senjata api ilegal di pabrik yang sama. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Leah Alexis Laloan)