PCNU Semarang Intruksikan Dukung Prabowo-Gibran

Konsolidasi Pengurus Nahdlatul Ulama (NU) untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran makin terang-terangan. Hal itu setidaknya dibuktikan setelah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Kota Semarang memberi arahan agar warga Nahdliyyin memilih pasangan calon (paslon) nomor urut 2 Prabowo-Gibran.

Rais Syuriyah PCNU Kota Semarang, KH Hanief Ismail mengungkapkan ajakan untuk mendukung pasangan Prabowo-Gibran adalah hasil keputusan dari pertemuan mereka dengan Pengurus Besar NU di Magelang, beberapa waktu lalu.

"Warga NU diminta untuk bagaimana supaya terjadi satu putaran, maka melihat perkembangan bahwa dari hasil-hasil survei yang ada ini, maka 02 memiliki nominasi yang paling tinggi. NU diminta untuk terus memilih 02 juga supaya betul-betul terjadi hanya satu putaran," kata KH Hanief Ismail.

Apa yang ditunjukkan PCNU Kota Semarang bertolak belakang dengan seruan dari Pengurus Besar NU agar pengurus bisa netral di Pilpres 2024. Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf bahkan berkali-kali menegaskan organisasi yang didirikan pada 1926 ini akan mengambil jarak dan tak terlibat dalam urusan Pilpres.

"Parameter NU jelas, NU secara lembaga, secara keorganisasian, tidak terlibat di dalam kampanye atau mendukung soal Pilpres," ujar Yahya Cholil Staquf.

PBNU pun kini dihadapkan pada sebuah pilihan. Apakah akan terus konsisten menjaga netralitas atau justru sebaliknya?