Bawaslu Selidiki Temuan PPATK soal Transaksi Janggal Dana Kampanye

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI tengah mendalami temuan PPATK soal dugaan adanya aliran dana mencurigakan Pemilu 2024. Ketua Bawaslu Rahmat Bagja menyatakan jika ditemukan adanya pelanggaran Pemilu pihaknya akan melapor kepada aparat penegak hukum.

Setelah menerima laporan adanya dugaan transaksi mencurigakan seputar pemilihan umum 2024 dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Bawaslu langsung mendalami laporan ini.

Ketua Bawaslu, Rahmat Bagja menyatakan pihaknya akan melaporkan ke aparat penegak hukum jika menemukan adanya pelanggaran pemilu dalam laporan PPATK tersebut.

"Jika kemudian ada indikasi pelanggaran tindak pidana pemilu yang berkaitan dengan dana kampanye maka kami akan teruskan kepada aparat penegak hukum, khususnya teman-teman kepolisian dan kejaksaan," ungkap Rahmat Bagja.

"Jika berkaitan dengan dana kampanye, maka Kami akan menyampaiakn ke Sentra Gakkumdu untuk melakukan koordinasi dan juga pemantauan," jelasnya.

Sebelumnya PPATK menemukan adanya dugaan transaksi mencurgakan terkait dengan Pemilu 2024. Nilai transaksi mencurigakan yang ditemukan PPATK tersebut sangat besar mencapai triliunan rupiah.