Kemensos Bakal Kaji Izin Operasional Lembaga Kesejahteraan Sosial

8 October 2024 21:53

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menanggapi kasus pencabulan terhadap santri di Panti Asuhan Darussalam An-Nur, Kota Tangerang. Dia menyatakan akan mengkaji aturan tentang izin operasional Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS). 

Pasalnya, Panti Asuhan Darussalam An-Nur yang menjadi lokasi pencabulan belasan santri beroperasi secara ilegal. Panti asuhan tersebut tidak memiliki surat izin yang dikeluarkan pemerintah.

"Terus terang ini menjadi pembelajaran buat kita semua, khususnya buat Kemensos, bagaimana ke depan regulasi aturan-aturan yang menyangkut operasional LKS ini bisa kita perbaiki dan memperkecil penyimpangan-penyimpangan sebagaimana yang terjadi di Tangerang ini," kata Gus Ipul dalam tayangan Metro Hari Ini, Metro TV, Selasa, 8 Oktober 2024. 

Gus Ipul menuturkan, panti asuhan tersebut berdiri di tengah permukiman padat dan didirikan sejak awal 2000-an. Namun sayangnya, mereka tak memiliki izin. 

"Masyarakat sendiri antara percaya dan tidak percaya. Di satu pihak memang ada sesuatu yang aneh, tetapi di sisi lain kalau lihat perilaku sehari-harinya kok itu tidak mungkin dilakukan oleh seorang yang sebaik ini, yang setiap hari bantu masyarakat sekitar," ungkapnya. 
 

Baca juga: Berdiri Sejak 2008, Panti Asuhan Darussalam An-Nur Tak Berizin

Sebelumnya, Gus Ipul anti Asuhan Darussalam An-Nur, Kunciran Indah, Pinang, Kota Tangerang. Dia mengaku kedatangannya didasari rasa terpukul dan kecewa lantaran belasan anak laki-laki menjadi korban pelecehan seksual dari pendiri dan pengurus dari panti asuhan tersebut.

"Situasi dan kondisi di panti ini kita semua tahu merupakan masalah yang sangat serius dan jelas saya merasa sangat terpukul dan kecewa karena anak-anak ini bagian dari masa depan bangsa. Kok bisa diperlakukan dengan cara yang tidak pantas dan tidak semestinya mereka alami," ujarnya.

Gus Ipul menambahkan, para korban pelecehan seksual yang terganggu secara mental dan fisik akan direhabilitasi. Tujuannya untuk mengobati kondisi kesehatan mereka.

"Kami akan melakukan semua upaya yang terbaik, seperti kami pindahkan ke balai atau sentra yang dimiliki Kemensos dengan penanganan kelengkapan sarana dan prasarana yang memadai," ujarnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)