Berdiri Sejak 2008, Panti Asuhan Darussalam An-Nur Tak Berizin

Mensos Saifullah Yusuf mendatangi Panti Asuhan Darussalam An-Nur, di Kunciran Indah, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Selasa, 8 Oktober 2024. Metrotvnews.com/ Hendrik Simorangkir.

Berdiri Sejak 2008, Panti Asuhan Darussalam An-Nur Tak Berizin

Hendrik Simorangkir • 8 October 2024 15:45

Tangerang: Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf menyambangi Panti Asuhan Darussalam An-Nur, Kunciran Indah, Pinang, Kota Tangerang, yang menjadi lokasi pencabulan belasan santri. Menurutnya panti tersebut beroperasi secara ilegal atau tidak memiliki surat izin yang dikeluarkan pemerintah.

"Tidak ada sama sekali (izin beroperasi). Panti ini telah berdiri dari 2008," kata Yusuf yang didampingi Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan jajaran Pemerintah Kota Tangerang, Selasa, 8 Oktober 2024.
 

Baca: Diancam Foto Syur, Remaja di Demak jadi Korban Kekerasan Seksual Sesama Remaja
 
Untuk mengantisipasi hal tersebut terulang, Saifullah menuturkan pihaknya akan meningkatkan perizinan sehingga selama bangunan panti itu berdiri dapat termonitor oleh pemerintah daerah.

"Ke depan saya akan mengimbau salah satu persyaratan dalam rangka mendirikan panti asuhan, mendapatkan persetujuan warga sekitar. Kemudian ada monitoring evaluasinya secara terukur, bertahap dan kita siap teknologi untuk memantau tata kelola dan sekaligus aktivitas di panti-panti tersebut," jelasnya.

Saifullah mengaku kedatangannya didasari rasa terpukul dan kecewa lantaran belasan anak laki-laki menjadi korban pelecehan seksual dari pendiri dan pengurus dari panti asuhan tersebut.

"Situasi dan kondisi di panti ini kita semua tahu merupakan masalah yang sangat serius dan jelas saya merasa sangat terpukul dan kecewa karena anak-anak ini bagian dari masa depan bangsa. Kok bisa diperlakukan dengan cara yang tidak pantas dan tidak semestinya mereka alami," ungkapnya.

Saifullah menambahkan para korban pelecehan seksual yang terganggu secara mental dan juga fisik akan dilakukan penanganan khusus rehabilitasi untuk mengobati kondisi kesehatan mereka.

"Kami akan melakukan semua upaya yang terbaik, seperti kami pindahkan ke balai atau sentra yang dimiliki Kemensos dengan penanganan kelengkapan sarana dan prasarana yang memadai," ujarnya.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Deny Irwanto)